Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja, Suyana mengatakan langkah ini juga sebagai upaya dalam mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat. Pasalnya dengan wilayah yang kecil dan kegiatan utama bukan di sektor pertanian tentu membutuhkan stok pangan yang memadai.
“Sinkronisasi pengendalian cadangan pangan ini selanjutnya diharapkan akan mendukung tercapainya ketahanan pangan di Kota Jogja,” katanya, Rabu (1/6/2022).
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Tantang Tolak Impor 1 Juta Ton Beras
Selain itu, Jogja yang menyandang predikat sebagai kota pariwisata kerap dikunjungi oleh banyak orang. Kebutuhan pangan dalam hal ini beras akan mendukung geliat perekonomian dan UMKM yang saat ini mulai bangkit.
“Salah satu cara untuk menjaga ketersediaan agar dapat terus memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yaitu dengan pengadaan cadangan pangan pemerintah daerah,” jelasnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jogja, Kadri Renggono menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pangan di Kota Jogja.
Dia juga mengimbau masyarakat agar dalam memperjualbelikan kebutuhan pokok tetap mengikuti aturan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Walaupun ada kenaikan harga pada beberapa barang kebutuhan pokok di masyarakat, hendaknya untuk tidak menimbun stok barang, mengikuti HET [Harga Eceran Tertinggi] sesuai harga yang ditetapkan, serta ikut menjaga agar kenaikan harga barang tidak melesat tinggi,” ucap Kadri.
sumber : Harian Jogja
Comments