STARJOGJA.COM, Info – Kecamatan Kartasura di Kabupaten Sukoharjo merupakan titik temu segitiga emas Jateng-DIY. Lokasinya sangat strategis karena menjadi pertemuan tiga kota, yaitu Semarang, Solo, dan Jogja.
Kecamatan terkecil di Sukoharjo ini pun menjadi daerah strategis apalagi lokasinya tidak jauh dari pintu tol Colomadu.
PromosiCara Meningkatkan Omzet & Performa di Tokopedia, Enggak Sulit Kok!
Saat tol Solo-Jogja selesai dibangun dan terintergrasi dengan tol Solo-Semarang (tol TransJawa), Kartasura tentu akan semakin ramai.
Baca juga : Hujan Abu Merapi Sampai ke Kartasura
Saat ini, kecamatan tersebut menjadi kawasan bisnis sekaligus perumahan. Harga tanah di wilayah satelit Kota Solo ini cukup tinggi.
Camat Kartasura, Joko Miranto, mengatakan wilayahnya termasuk kawasan prospektif, mengingat letaknya yang dekat dengan bandara dan juga gerbang tol.
“Sangat prospektif untuk kegiatan industri, perdagangan, jasa, dan juga perumahan. Karena dekat akses bandara dan gerbang tol,” jelas, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (14/4/2022).
Di mengatakan Kartasura merpakan wilayah segitiga emas, berbatasan langsung dengan Karanganyar, Boyolali, Klaten, dan Solo.
“Kalau lahan pertanian sudah pasti setiap tahunnya berkurang, bisa kita lihat sendiri sekarang ditanami beton [dibangun perumahan] maka dari itu, nantinya dialihkan fokusnya ke perdagangan dan jasa,” jelas Joko membeberkan gambaran Kartasura ke depan.
Keberadaan dua perguruan tinggi besar, yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) semakin mendorong dinamika ekonomi Kartasura. Bisnis perdagangan tumbuh subur di sana.
Pada sore menjelang malam hari Kartasura seperti tak pernah tidur. Beberapa pedagang terutama kuliner masih terpantau beroperasi hingga pagi hari.
Pada malam hingga pagi hari kawasan di sekitar bahu jalan daerah Pasar Kartasura menuju Tugu Kartasura dipadati dengan pedagang kuliner antara lain pedagang nasi liwet, pecel lele, jenang lemu, dan juga HIK.
Sumber : Solopos
Comments