Para Riders ini merupakan wajah lama yang banyak menghiasi dunia otomotif Tanah Air. Sebagian besar mantan pebalap nasional. Setelah memarkirkan motor di depan bengkel kemudian menyerbu sebuah angkringan dengan menu khas nasi kucing yang disiapkan di depan toko.
Salah satu Riders yang paling tua di komunitas itu adalah Cepot Hani Wiano, pebalap nasional mobil, gokart dan rally yang telah membalap sejak 1972. Pernah menjadi jawara di Kart Prix Singapura dan Brunei pada 1984 dan beragam kejuaraan lainnya. Dia adalah orang Indonesia pertama yang terjun di balap mobil formula.
Baca juga: Pebalap Indonesia Sukses Lampaui Tantangan ATC Buriram
Selain Cepot, di rombongan riders itu ada Candra Alim pebalap turing, formula Asia, WRC Reli dan Slalom. Kemudian Rio Sarwono, pebalap reli, Djangkung Bimantoro, Dodo TS, Agung Prabowo, Fauzi Aldjufri hingga Faryd Sungkar. Mereka tergabung dalam komunitas Legend Riders.
Setelah purna di arena balap, pada usia senja para mantan pebalap ini ingin tetap beraktivitas melalui event otomotif. Motor menjadi pilihan karena saat mengendarai motor ada gerak refleks bermanfaat bagi tubuh. Selain itu motor mudah digunakan jalan-jalan sekaligus mencari hiburan wisata dan kuliner.
“Kuliner ini juga penting bagi kami, usianya di atas 60 tahun semua. Di sini kami sangat menikmati menu angkringan,” mantan pereli Dolly Indra Nasution selaku road captain dalam misi touring tersebut.
Jogja menjadi salah satu titik pemberhentian karena merupakan Kota wisata. Selain itu banyak kuliner yang unik dan menarik termasuk angkringan. Para Riders pun bermalam di salah satu hotel di Jogja sebelum hari berikutnya melanjutkan perjalanan. Mereka juga membawa misi mempromosikan pariwisata di setiap titik persinggahan.
Mengingat para Riders sudah lansia sehingga perjalanan menghindari waktu jelang malam. Saat sore hari peserta diupayakan bisa sampai ke lokasi penginapan seperti yang terjadi di Jogja, Riders tiba sekitar pukul 16.00 WIB.
“Jogja kebetulan jadi pitstop pertama, di bengkel ini Riders legend bisa mengecek motornya. Mulai dari kondisi ban, mengecek oli, untuk memastikan motor aman di perjalanan selanjutnya. Selanjutnya pitstop kedua di Malang,” kata Marketing Manager Evalube Ivan Rastianto.
Perjalanan 1.200 Km
Riders akan menempuh perjalanan sepanjang 1.200 kilometer dari Jakarta Ke Bali sejak Rabu (22/6/2022) hingga Minggu (27/5/2022). Setibanya di Malang akan disambut Komunitas Gila Motor selanjutnya diantar menyeberang sampai kawasan Banyuwangi untuk menuju Bali. “Biasanya kegiatan kami Riders muda, tetapi saat ini menarik karena para legend yang usianya sudah di atas 60 tahun,” katanya.
Motor yang digunakan sebagian besar matik dan minimal 150 cc. Salah satu kuda besi yang dipakai adalah Honda ADV 750, motor ini bisa manual dan matik. Dilihat dari berbagai sumber, motor jenis ini diperkirakan harga sekitar Rp 450 juta.
“Bukan karena kami fanatik sama matik, tetapi mudah digunakan bagi orang tua seperti kami. Kalau pakai manual repot. Salah satu yang semi manual ADV 750,” kata Dolly Indra yang juga mantan juara nasional balap mobil.
Selama perjalanan tidak ada kendala yang berarti. Meski usia senja namun semua riders dalam keadaan sehat. Dolly Indra mengakui dengan bermotor para lansia akan merasa terhibur.
“Begitu naik motor kita jadi sehat semua,” ujarnya.
Comments