Kredibilitasnya sebagai pemain pertama yang telah memenangkan 80 pertandingan tunggal di setiap turnamen Grand Slam seakan sirna.
Namun, begitu petenis Serbia itu menemukan style terbaiknya, game ketiga segera saja ia tandaskan. Kwon yang sesungguhnya tampil begitu lincah tak mampu menghadang keganasan bintang kawakan itu.
“Saya tidak memulai atau tidak bermain dalam kondisi terbaik saya, tetapi saya pikir ketika saya perlu menemukan pukulan yang tepat, saya melakukannya,” beber Djokovic dikutip Reuters.
“Saya tahu saya bisa melakukan yang lebih baik,” imbuhnya yakin.
Baca juga : Djokovic Pengumpul Uang Terbanyak dalam Sejarah Tenis
Tahun lalu, Djokovic memenangkan tiga dari empat gelar Grand Slam. Kekalahannya di final AS Terbuka pada September silam menggagalkannya menyapu seluruh gelar Grand Slam 2021.
Sebelum menjalani turnamen Wimbledon ini, The Djoker sempat mengalami beberapa periode sulit.
Di ajang Australia Terbuka, dirinya justru gagal berpartisipasi lantaran tidak belum tervaksinasi COVID-19 .
Ia pun kemudian kandas di ajang Prancis Terbuka ketika sang rival Rafael Nadal justru berjaya mengangkat trofi. Ia menilai bila peristiwa yang menimpanya di Australia tahun lalu mengajarkan untuk bangkit.
“Saya telah mengalami sesuatu yang belum pernah saya alami dalam hidup saya di Australia. Jadi, periode pasca-Australia serta beberapa bulan ke depan ini menantang saya secara emosional lantaran banyak faktor yang berbeda,” ujarnya.
Meski periode sulit itu sedikit banyak membuatnya kurang nyaman, namun motivasinya untuk bertanding masih tinggi. Ia mengaku merasakan perasaan unik nan istimewa untuk kembali mempertahankan gelarnya.
“Dalam hal motivasi saya di lapangan, memenuhi tugas sehari-hari saya, mencoba untuk memenangkan lebih banyak gelar dan menjadi salah satu pesaing untuk lebih banyak Grand Slam, itu tidak banyak berubah,” katanya.
Djokovic mengaku senang dengan atmosfer penonton di Centre Court. Ia merasa disambut dengan sopan tanpa berlebihan oleh para suporter.
“Saya sangat terkejut. Maksud saya, dengan cara yang positif. Saya merasakan dukungan. Tentu saja, penonton terlibat dalam pertandingan. Mereka mendukung kedua pemain. Saya pikir mereka sangat adil kepada saya,” celoteh Djokovic senang.
Selanjutnya, ia akan bersua petenis Australia, Thanasi Kokkinakis. Thanasi berhasil melaju ke babak kedua selepas menghempaskan petenis Polandia, Kamil Majchrzak dalam dua set langsung.
Sumber: Reuters
Penulis : Muhammad Imam Khoirul Mutaqin
Comments