STARJOGJA.COM, Info – Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat terus menggenjot kegiatan vaksinasi COVID-19 booster atau dosis penguat bagi masyarakat mengantisipasi penyebaran omicron varian baru.
“Tidak hanya saat liburan saja, tapi terus kita lakukan sebagai antisipasi adanya varian terbaru BA.4 dan BA.5, dan juga untuk mempertahankan kekebalan komunal,” kata Pelaksana Lapangan Binda DIY untuk vaksinasi COVID-19, Aryo Adipati di Yogyakarta, Sabtu.
Dia mengatakan, seperti vaksinasi booster yang dilakukan pada hari ini di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), vaksinasi ditargetkan menyasar hingga 3.000 sasaran baik mahasiswa, keluarga besar kampus dan masyarakat umum.
Layanan vaksinasi COVID-19 utamanya untuk booster, namun apabila masyarakat yang membutuhkan vaksin dosis pertama dan dua tetap dilayani, mengingat antusiasme masyarakat yang akan mengikuti vaksin masih tinggi.
“Targetnya tiga ribuan, yang terdaftar lebih kurang 1.200 orang, cuma realisasi nanti kita lihat di lapangan, harapannya antusiasme masyarakat juga tetap tinggi, sama tinggi dengan yang kemarin kemarin. Jadi kita itu dapat banyak yang vaksin booster,” katanya.
Dia mengatakan, vaksin yang disediakan dalam kegiatan vaksinasi COVID-19 kolaborasi dengan pihak universitas diantaranya jenis Astra Zeneca, Moderna Pfizer.
Lebih lanjut, dia mengatakan, vaksinasi COVID-19 sebelumnya juga menyasar ke masyarakat desa, bahkan pedusunan di wilayah DIY, dalam kegiatannya Binda DIY berkolaborasi dengan kepolisian, aparat pemerintahan di kelurahan dan kecamatan.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat untuk vaksin di Yogyakarta masih lumayan tinggi, kita juga menyasar di tempat tempat tidak harus di kota, tapi di desa desa kerjasama dengan Dinkes, dan juga ada dg polisi, tetap kerja sama kecamatan kelurahan,” katanya.
Sementara itu, koordinator Tim Satgas UAJY, Ike Devi mengatakan target peserta vaksinasi COVID-19 di kampus ini sebanyak 3.000 orang, dan yang sudah mendaftar sekitar 1.200 orang, dari internal kampus, mahasiswa dan masyarakat umum.
“Semua, jadi dari internal kemudian juga masyarakat umum, jadi pegawai internal kami sebagian belum booster, jadi kami sertakan di booster kali ini, kebetulan ini kali kedua setelah sebelumnya mengadakan booster,” katanya.
Comments