STARJOGJA.COM, JOGJA – KPU DIY Siap wujudkan Pemilu Berintegritas. Tahapan persiapan pemilu 2024 telah dimulai sejak diumumkan pada tanggal 14 Juli 2022. Pada awal tahapan, KPU telah menuntaskan tahap pendaftaran partai politik calon peserta pemilu pada 14 Agustus 2022.
Hamdan Kurniawan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), mengatakan bahwa sejak pendaftaran ditutup, telah dimulai proses verifikasi dokumen-dokumen yang telah masuk ke SIPOL (Sistem Informasi Politik).
“Ada 43 partai politik yang sudah mendapatkan akses untuk mendaftar melalui SIPOL, diantaranya ada 24 data sudah lengkap dan diterima selanjutnya diproses sesuai dengan ketentuan dan syarat dari KPU,” ujarnya dalam Program The Captain Interviews Bersama Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu.
Partai politik yang telah lolos parlementery result, akan dilanjutkan ke tahap verifikasi administrasi dan faktual. Verifikasi administrasi dilakukan dengan mengecek apakah anggota ganda dalam keanggotaan partai politik ASN, TNI, Polri atau jabatan lain yang tidak diperbolehkan untuk menjadi anggota partai. Verifikasi faktual dilakukan dengan pengecekan lapangan, dan didatangi langsung untuk memastikan peserta terdaftar dalam keanggotaan partai.
Apabila terjadi permasalahan dalam data peserta maupun pemilih dapat diadukan melalui website pengaduan masyarakat infopemilu.kpu.go.id. Melalui website ini juga dapat mengecek secara mandiri apakah kita menjadi anggota partai atau tidak.
Hamdan berharap pemilu 2024 menjadi pemilu yang berintergritas.Pemilu yang berintegritas dapat diraih dengan penyelenggara pemilu yang mandiri dan taat pada regulasi, serta peserta pemilu yang bersaing secara sehat dan bermartabat. Hal tersebut tentunya memerlukan dukungan dari semua lapisan masyarakat Yogyakarta untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas.
“Kita semua berharap agar pemilu kita dapat berjalan secara demokratis, aturan mainnya harus ditaati oleh berbagai pihak,” ujarnya.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu, KPU mengajak masyarakat untuk turut membantu mensukseskan pemilu. Salah satu bagian hak yang diberikan kepada warga negara untuk memilih, keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan pemilu dapat berasal dari bentuk yang beragam.
Apalagi tantangan informasi dan teknologi semakin tinggi, KPU memerlukan kontribusi dari anak muda yang dapat memahami teknologi. Saat ini KPU sedang mendorong keterlibatan kampus untuk mendukung pelaksanaan pemilu.
Salah satunya KPU akan menggandeng beberapa kampus di Yogyakarta dan melakukan MoU dengan mahasiswa agar dapat dilibatkan dalam konteks pemilu. Keterlibatan penyelenggara pemilu dengan menawarkan konversi SKS (Satuan Kredit Semester) agar mereka terdorong untuk mengikuti penyelenggara pemilu.
Comments