“Di babak pertama kami kemasukan gol terlalu cepat. Ini menjadikan evaluasi betapa rapuhnya pertahanan kami,” kata Seto, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
Selain itu, Seto juga menilai anak asuhannya terlalu asyik bermain bola sehingga minim tembakan ke arah gawang lawan.
Pergantian pemain yang dilakukan pelatih untuk menyamakan kedudukan dengan memasukkan pemain dengan tipikal menyerang ternyata juga tidak berjalan efektif dan efisien.
“Artinya, ada beberapa individu pemain yang harus diperbaiki. Ini menjadi evaluasi bagi tim dari manajemen, mudah-mudahan kedepannya menjadi lebih baik,” ujar Seto.
Meski kalah, Seto tetap mengapresiasi kerja keras dan memberikan pujian kepada pemainnya karena mengetahui peran para pemainnya, baik di lapangan latihan dan pertandingan.
“Hasil yang mengecewakan. Namun, saya tetap mengapresiasi para pemain yang sudah mau berjuang untuk menyamakan kedudukan dan ingin memenangkan pertandingan walau hasilnya berbeda,” katanya.
“Jika pada pertandingan kemarin kita beruntung, ini kami tidak beruntung,” pungkas Seto.
Comments