STARJOGJA.COM, Info – Pemerintah tengah merancang tahapan pembangunan tol Solo-Jogja-YIA sepanjang hampir 100 kilometer. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mendanai pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Solo-Jogja-Kulonprogo sebesar Rp3,4 triliun hingga saat ini yang diberikan kepada para masyarakat pemilik lahan.
“Tol ini sudah terealisasi [pendanaan lahannya] dari 2020-2022 sebesar Rp3,4 triliun. Untuk tahun ini saja Rp1,6 triliun,” kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi dalam Kunjungan Pembayaran Ganti Rugi Pengadaan Tanah PSN di Jogja, Kamis (25/8/2022).
BACA JUGA: Melihat Jalan Tol Jogja-Bawen Melayang di Atas Selokan Mataram
Pembangunan jalan tol Solo-Jogja-Kulonprogo termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol dengan realisasi terbesar pada 2022.
Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) Adrian Priohutomo menjelaskan ruas jalan tol Solo-Jogja-Kulonprogo memiliki panjang 96,57 kilometer dan merupakan jalan tol pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pembangunan jalan tol ini akan dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap pertama sepanjang 49,25 kilometer untuk ruas Solo-Purwomartani dengan konstruksi selesai pada kuartal I-2024, uji laik pada kuartal II-2024 dan resmi beroperasi pada kuartal III-2024.
Dari sekitar 7.800 bidang lahan yang akan dibebaskan untuk tahap I, terdapat 3.300 bidang lahan yang telah dibebaskan atau 45 persen dengan luas
Untuk tahap I pembangunan proyek jalan tol Solo-Jogja-Kulonprogo ruas Solo-Purwomartani dilakukan melalui dua segmen yaitu Solo-Klaten dan Klaten-Purwomartani.
Saat ini progres pembangunan proyek jalan tol tersebut dengan segmen pertama yaitu Solo-Klaten sudah mencapai 40,2 persen dimulai dari Kartasura dan sekarang Klaten.
Sementara tahap kedua sepanjang 38,13 kilometer yaitu ruas SS Purwomartani-JC Sleman dan tahap ketiga sepanjang 8,75 kilometer untuk ruas JC Sleman-Purworejo.
Tidak hanya ruas tol ini, LMAN turut mendanai pembebasan tanah untuk dua PSN lain di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu jalan tol Jogja-Bawen dan Jalur Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport.
Pembangunan ini diklaim akan memiliki manfaat bagi masyarakat seperti mendorong peningkatan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitarnya.
Secara keseluruhan, LMAN telah mendanai 104 PSN dengan nilai mencapai Rp97,36 triliun hingga Agustus 2022 dengan sektor jalan tol yang menyerap pendanaan tanah tertinggi yaitu mencapai Rp82,97 triliun atau 85,2 persen dari total portofolio.
Sumber: Harian Jogja
Comments