“ Pendekatan sport science dilakukan agar mengetahui apakah para siswa sebelumnya sudah memiliki potensi atau belum, kemudian atlet dipilih dan dipecahkan sesuai dengan minat dan bakatnya sesuai dengan kemampuan yang ia miliki, ” katanya.
Ia juga mengatakan pengembangan atlet mulai dari pendidikan tingkat dasar hingga pendidikan tingkat menengah, di sekitar 165 sekolah dasar negeri/swasta dan 67 sekolah tingkat menengah negeri/swasta.
Baca juga : Hobi Voli Membawa Rizqi Prestasi dan Relasi
Melalui pembinaan ini, bibit-bibit yang berbakat dan berpotensi dapat disaring sehingga efisien dari segi anggaran maupun waktu. Pemkot Yogyakarta juga berupaya agar tidak terjadi kesenjangan antara atlet junior dan atlet senior, dengan melakukan regenerasi melalui Sentra Pembinaan Olahragawan Muda di Kota Yogyakarta.
“ Di tahun 2022 Dispora diberikan amanat untuk mengelola sarana dan prasarana yang ada di Kota Yogyakarta, khusus untuk lapangan yang besar untuk olahraga bersifat terbuka, lalu ada gedung olahraga yang dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan olahraga seperti bela diri, dan olahraga net,” ujar Agus.
Sementara itu, pembinaan atlet usia dini sedang dilakukan, namun belum diikutsertakan dalam event-event olahraga. Akan tetapi pada tahun ini, telah banyak peningkatan prestasi olahraga yang dicapai terutama pada tingkat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).
“ Dari peringkat 3 kita sudah meningkat ke peringkat 2. Prestasi atlet usia dini ini termasuk merata, di bidang sepakbola, volly, takraw, renang, dan catur. Takraw kini sudah memberikan warna sendiri,” imbuh Agus.
Sentra Pembinaan Olahragawan Muda diselenggarakan secara gratis dengan pelatih-pelatih profesional dan memiliki sertifikasi, sehingga dapat meningkatkan level dari atlet-atlet usia dini.
Agus mengatakan pembinaan ini merupakan upaya yang ditempuh oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Ia juga mengatakan siswa yang berprestasi dalam olahraga akan diberikan nilai tambah yang dapat dijadikan tambahan ketika mengikuti seleksi masuk sekolah.
“ Olahraga adalah salah satu proses untuk menjadi atlet yang profesional. Kami berharap agar semua pihak yang memiliki kebijakan dapat membantu dan memberikan akses yang lebih pada masyarakat terkait bagaimana dapat meningkatkan prestasi olahraga yang ada didaerah kita,” ujarnya
Penulis : Gustya
Comments