STARJOGJA.COM. HEALTH – Jaga Kesehatan Mental, Yuk Detoks Media Sosial. Berani coba?
Meski saat ini kemudahan berinteraksi sudah semakin mudah lewat internet, namun ahli jiwa mengingatkan setiap orang untuk tetap berinteraksi secara langsung dan sesekali detoks media sosial.
Dokter spesialis kedokteran jiwa Universitas Indonesia Zulvia Oktanida Syarif menuturkan kemudahan untuk berinteraksi melalui internet seringkali membuat interaksi sosial secara langsung menjadi dilupakan.
Keberadaan media sosial mengubah cara seseorang memandang diri, bentuk tubuh, pencapaian, dan lain sebagainya. Padahal, apa yang ditampilkan di media sosial belum tentu sesuai dengan apa yang terjadi di dunia nyata.
Hal itu meningkatkan kecenderungan seseorang membandingkan diri dengan apa yang dilihat sempurna di media sosial. Kondisi itu mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
“Sesekali, cobalah untuk melakukan detoks media sosial atau tidak menggunakan media sosial terlebih dahulu untuk memberikan ketenangan dan meningkatkan kesehatan mental,” ujar salah satu Pengurus pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJ) itu seperti dikutip dari Antara, Sabtu (15/10/2022).
Dokter yang akrab disapa dr. Vivi ini juga mengimbau agar masyarakat tidak melupakan komunikasi dan interaksi sosial secara langsung serta membatasi diri dalam mengakses internet serta media sosial.
Selain membatasi penggunaan media sosial, hal-hal lain yang harus dijauhi demi menjaga kesehatan mental, yakni berpikir negatif, pola tidur tak teratur serta aktivitas fisik yang rendah.
Menjaga gaya hidup yang aktif juga tak kalah penting demi kesehatan jiwa. Olahraga rutin harus menjadi bagian kehidupan sehari-hari, sebab olahraga meningkatkan hormon endorfin yang menimbulkan rasa bahagia.
Sumber : Antara
Comments