By 
STARJOGJA.COM, Info – Bank Indonesia dengan program Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS) bertujuan untuk memudahkan semua pihak dalam transaksi secara digital. Qris adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
“Qris sendiri dilaunching mulai januari 2020. Disambut dengan sangat baik oleh para pelaku keuangan karena sistemasi Qris memudahkan semua pihak namun tetap terjaga keamanannya,” jelas Indratmoko, Asisten Direktur Kanwil DIY saat berbincang di Star Fm (1/11/2022).
Baca juga : BI: Pengguna QRIS di DIY Terus Meningkat
Adanya Qris ini semua pihak dapat merasakan keuntungan dalam menggunakan Qris. Baik dari masyarakat, merchant hingga pemerintahan.
“Masyarakat sangat diuntungkan dengan adanya Qris. Qris aman dan terjaga karena setiap transaksinya dipantau oleh Bank Indonesia. Kemudian Qris juga platform real time sehingga dapat dilihat transparansinya. Efisien karena dapat digunakan dimana saja. Dan terakhir, meminimalisir kehilangan uang dan uang palsu,” sambungnya.
Hidayati Yuliastantri Djohar, Kabid Anggaran Pendapatan BPKAD DIY menjelaskan keuntungan penggunaan Qris di kalangan pemerintahan.
“Kita dapat mengetahui secara realtime segala transaksi yang ada. Kemudahan juga kami dapatkan dengan keefektifan Qris pemerintah juga dapat memfasilitasi masyarakat yang kesulitan untuk membayar secara cash,” terangnya.
Qris saat ini juga membantu salah satu program “Godor Pakmo”. Program ini merupakan program pemerintah untuk menarik pajak kendaraan yang biasanya petugas yang mengambil pajak ke lokasi yang bersangkutan.
“Godor Pakmo saat ini sudah bekerjasama dengan Qris dan ini semakin memudahkan kegiatan pajak ini. Misal masyarakat tidak memiliki uang cash saat melakukan pembayaran kita bisa menggunakan barcode Qris. Sehingga masyarakat saat ini bisa membayar pajak kendaraan tepat waktu,”Jelas Tantri.
Disatu sisi, Bu Muna Pemimpin Kelompok Manajemen Dana dan Pasar Uang BPD DIY juga menambahkan adanya Qris membantu transaksi baik pemerintahan dan masyarakat.
“Kami dari BPD DIY diberikan kepercayaan untuk menjadi media pembayaran resmi dari pemerintahan DIY. Sehingga segala bentuk transaksi pemerintahan dipercayakan pada kami. Adanya Qris sendiri membantu kami untuk memudahkan dan memberikan kredibilitas bagi pemerintahan itu sendiri,” tambahnya.
Indratmoko mengatakan pihaknya akan mengembangkan digitalisasi transaksi untuk kemudahan bersama. Sehingga ajakan untuk menggunakan Qris akan selalu digencarkan.
“Qris ada untuk bersama mengembangkan dan melakukan inovasi untuk digitalisasi transaksi baik untuk keseharian ataupun untuk transaksi pemerintahan. Semakin banyak orang menggunakan Qris maka tingkat kemudahan yang ditawarkan Qris semakin menyebar,” kata Indratmoko.
Penulis : Maylin Angelica
Comments