Apoteker Punya Peran Strategis Jaga Kesehatan Masyarakat

STARJOGJA.COM, JOGJA – Apoteker punya peran strategis dalam menjaga kesehatan masyarakat. Sudah menjadi tanggung jawab dari seorang apoteker untuk menyediakan obat apalagi jika masalah kesehatannya berada di kesehatan fisik dan mental.

apt. Ipang Djunarko, M.Sc., Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma mengatakan Pada dasarnya untuk mencapai hidup yang sehat tidak hanya dari bagaimana kita mengobati saat sakit namun juga cara pencegahan penyakit itu sendiri.

“Kesehatan itu dimulai dari pola hidup. Jadi itu yang perlu kita jaga untuk mendapatkan kesehatan secara holistik,”ujar Ipang saat berbincang di Star FM, Kamis ( 3/11).

Titik berat seorang apoteker terhadap masyarakat sendiri adalah menjadi medical expert dan juga manager drug use.

“ Apoteker sendiri dikenal masyarakat sebagai pembuat produk obat yang berkualitas untuk mengatasi masalah kesehatan dan penyakit”, lanjutnya.

Apoteker sendiri sudah dididik menjadi seorang professional obat. Jadi jangan ragukan kemampuannya dan percayakan saja pada apoteker. Jadi jika sakit tanya apoteker,” pintanya.

Menurut Ipang , dalam menyambut Hari Kesehatan Nasional apoteker Indonesia bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi menyongsong kesehatan nasional.

” Apoteker mempunyai peran yang sangat baik di samping tenaga kesehatan lain, ” terangnya.

Ia juga mengatakan Memiliki badan yang sehat merupakan impian semua orang. Namun badan sehat tersebut memiliki banyak aspek. Hal ini lah yang kerap dilupakan masyarakat, yaitu untuk sehat secara menyeluruh (sehat holistik). Sehat secara holistik memiliki banyak aspek. Aspek-aspek tersebut terkadang dilupakan oleh orang-orang.

“Terdapat beberapa aspek di dalam sehat holistik itu sendiri. Yang pertama adalah sehat secara fisik, kemudian sehat secara psikis atau mental. Ada dua aspek lagi yang kerap dilupakan oleh masyarakat. Yaitu sehat secara spiritual dan sehat secara sosial,”sambungnya.

Sehat secara spiritual adalah kesehatan relasi kita terhadap Tuhan yang kita Yakini, sementara sehat secara sosial adalah sehat dalam relasi kita terhadap sekeliling kita berupa alam dan sesama manusia.

PENULIS : Maylin Angelica