STARJOGJA.COM, JOGJA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul memprediksi jumlah pemilih pemula dalam Pemilu 2024 mendatang bakal melonjak. Demokrasi Tidak Akan Berjalan Tanpa Partisipasi Masyarakat
Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan KPU dan Bawaslu menaruh perhatian besar untuk segment pemilih ini.
” KPU Bantul melalui Pemilihan OSIS ( Pemilos) mencoba mengenalkan tahapan pemilu bagi para pemilih pemula. Tahapan ini dibuat persis dengan pemilu agar mereka itu makin tahu dan siap untuk jadi pemilih atau penyelenggara yang berintegritas,” jelasnya saat mengudara di Star FM, Jumat ( 25/11).
Ia mengatakan KPU Kabupaten Bantul memerlukan anggota badan adhoc panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) berintegritas. Hal tersebut untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.
” Anggota PPK dan PPS Pemilu harus memiliki pribadi kuat, jujur, serta bersikap adil supaya diperoleh proses penyelenggaraan pemilu berintegritas,” tegas Didik
Didik mengatakan para calon petugas penyelenggara pemilu juga akan menjalani screening kesehatan sebelum nanti resmi bertugas ketika gelaran pesta demokrasi tersebut berjalan.
“Jadi tidak boleh orang-orang yang punya komorbid menjadi penyelenggara pemilu. Tentunya mereka yang sehat KPPS harus dibawah 50 tahun,” katanya.
Sementara itu , Ketua Bawaslu Bantul Harlina mengatakan pihaknya berperan aktif dalam pengawasan pembentukan badan adhoc PPK dan PPS. Bawaslu juga menggandeng pemilih pemula agar bisa juga menjadi pengawas partisipatif penyelenggaran pemilu, utamanya pasal larangan dan sanksi kepada masyarakat sekitar.
Ia juga mengajak anak muda untuk jadi pemilih yang berintegritas , cerdas dalam memilih dan berani menolak politik uang.
” Jangan tergiur untuk memilih karena iming-iming uang. Anak muda harus ada di garda terdepan yang berani nolak politik uang,” himbaunya.
Menutup obrolan, Keduanya mengajak para masyarakat untuk memanfaatkan suaranya di pemilu 2024 untuk kemajuan demokrasi Indonesia. Partisipasi masyarakat jadi kunci keberhasilan dari setiap tahapan pemilu.
” Demokrasi tidak akan berjalan tanpa partisipasi masyarakat “
Comments