STARJOGJA.COM – Rangkaian perawatan kulit atau skincare yang simpel dan ringkas diperkirakan akan menjadi tren skincare pada 2023 mendatang.
Seperti perkiraan Ahli dermatologi dr. Kardiana Dewi, Sp.KK, FINSDV yang menyebutkan saat ini minat masyarakat mulai beralih ke perawatan kulit yang lebih sederhana.
“Berawal dari 10 step skincare yang menjadi tren, pada masa endemic tren skincare akan beralih ke model yang lebih,” kata dokter Dewi di Jakarta, Kamis.
Tren itu berubah karena terpengaruh oleh kegiatan masyarakat yang mulai padat dengan membaiknya kondisi pandemi COVID-19.
Rangkaian produk perawatan kulit akan memenuhi kebutuhan sederhana itu terdiri dari pembersih atau cleanser, toner, serum, pelembap. dan juga tabir surya.
Baca Juga : Viral Skincare Rakyat Miskin, Apakah Aman Bagi Kulit?
Produk-produk yang menghidrasi kulit juga akan menjadi tren. Mengingat saat ini banyak masyarakat khususnya wanita yang mendambakan kulit bercahaya atau glowing serta lembut.
“Terlihat juga menyambut 2023 ini banyak lokal brand yang pakai bahan atau kandungan untuk skin hydration kayak ceramide. Kurang lebih seperti itu trennya,” katanya.
Industri produk kecantikan dan perawatan kulit di Tanah Air dalam beberapa tahun terakhir terbukti bertumbuh.
Hal itu terefleksi dari data milik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menyebut terdapat peningkatan 20,6 persen untuk perusahaan yang mendaftarkan produk kecantikan dan perawatan diri.
Dari persentase tersebut, sebagian besar yakni 83 persen dominasi oleh para pelaku usaha kecil dan menengah yang berasal dari Tanah Air atau UMKM lokal.
Dengan adanya perubahan tren untuk perawatan kulit memiliki harapan industri lokal pun bisa semakin bertumbuh dan memenuhi kebutuhan pasar. (Maylin Angelica)
Sumber : Antara
Comments