STARJOGJA.COM, Info — Lolly Suhenty Anggota Bawaslu Republik Indonesia dalam acara Muda Bicara Goes to Campus dengan tema Workshop Content Creator “Aktivisme Demokrasi Digital menuju Pemilu 2024 menyebut Pemilu 2024 akan didominasi oleh peran pemuda. Oleh karena itu peran pemuda dalam pesta demokrasi di tahun 2024 nanti akan sangat penting.
“Proyeksi 2024 pemuda akan mendominasi. Saya percaya pemilih kita akan baik. Teman teman muda itu kritis. Informasi sangat dekat dengan sahabat,” katanya Sabtu, 07 Januari 2023.
Ia mengatakan dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti Bawaslu mengedepankan pencegahan. Sehingga pihaknya berkoordinasi dan kerjasama dengan lembaga terkait termasuk media sosial yang sangat dekat dengan anak muda.
Baca juga : 17 Partai Politik Resmi Peserta Pemilu 2024
“Kita kerjasama dengan media sosial juga. Mereka bertanggung jawab atas kualitas demokrasi kita. Kita dengan WA mendeteksi cepat dan melaporkan cepat. bentuk kerjasama ini dilakukan,” katanya.
Ia pun menegaskan anak muda sangat mudah mendapatkan informasi di media sosial itu. Sehingga menurutnya peran dari anak muda nantinya adalah memastikan informasi yang benar beredar di tengah masyarakat.
“Cek fakta agar informasi sampai ke masyarakat adalah yang benar. Maka kami gandeng konten kreator dan anak anak muda produksi informasi yang benar, untuk menangkal hoaks,” katanya.
Moch Edward Trias Pahlevi Koordinator Umum Komite Independen Sadar Pemilu mengatakan media sosial akan menjadi lahan yang penting dalam demokrasi di Indonesia. Berkaca dari tahun tahun sebelumnya media sosial menjadi tempat bagi para calon meraup suara.
“Cari journal, twitter menjadi battleground politik di tahun 2019 dan 2014, FB 2009 lumayan di 2014 juga digunakan instagram juga menjadi arena baru. 2024 tiktok menjadi battleground baru. Filipina menggunakan tiktok dia menang Thailand juga sama sekarang virus ini akan masuk di Indonesia,” katanya.
Menurutnya di tahun 2024 nanti Tiktok menjadi lebih terbuka. Sehingga ia mengajak anak muda membuat konten dan narasi yang positif.
“Media sosial menjadi katalis baru yang disitu ada bullying ujaran kebencian dan pelecehan seksual. Perlawanan terhadap isu yang akan hangat di 2024 yaitu politik uang, hoaks, cara pemilu curang dan kotor,” katanya.
Comments