STARJOGJA.COM, JOGJA – BBPOM Minta Sekolah Ikut Awasi Jajanan Chiki Ngebul.
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta meminta sekolah di DIY ikut mengawasi potensi penjualan jajanan anak mengandung nitrogen cair yang berbahaya untuk dikonsumsi. Jajanan chiki ngebul alias cikibul diketahui telah menyebabkan sejumlah kasus keracunan di beberapa daerah.
“Sekolah kami minta melakukan pengawasan, kemudian juga berbagai tempat keramaian karena biasanya di jual di situ,” kata Kepala BBPOM Yogyakarta Trikoranti Mustikawati di Yogyakarta, Selasa.
Trikorant mengatakan nitrogen cair yang salah satunya ditemukan pada jajanan anak-anak “chiki ngebul” atau dikenal dengan sebutan cikbul berpotensi menimbulkan keracunan pada konsumen.
Sebab, liquid N2 atau nitrogen cair seharusnya hanya digunakan sebagai bahan penolong pendingin atau pembeku, akan tetapi berbahaya apabila tertelan sehingga seharusnya ada proses menghilangkan zat tersebut.
“Jangan sampai nitrogen cair itu akhirnya kemakan ya, karena akan memengaruhi seperti sesak napas, pusing, mual, muntah, bahkan juga bisa menyebabkan hilang kesadaran,” kata dia.
Ia mengatakan chiki ngebul termasuk penganan siap saji ekstrudat atau dibuat melalui proses ekstrusi dari bahan baku tepung dan sudah ada izin edarnya.
Akan tetapi bermasalah dalam penyajiannya karena kemudian ditambahkan nitrogen cair dengan cara dituangkan maupun dicelup.
Berdasarkan hasil pengawasan BBPOM Yogyakarta, Trikoranti mencatat dua penjual cikbul di dua lokasi di DIY dan telah diberikan pembinaan.
Meski ia mengklaim hingga kini belum ada kasus keracunan akibat makanan cikbul di DIY, menurut dia, pengawasan tersebut dilakukan merespon beberapa temuan di provinsi lain.
Sumber : Antara
Comments