STARJOGJA.COM, Info – Booster vaksin Covid-19 nantinya harus membayar atau tidak gratis Rp100 ribu. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan masyarakat yang bukan penerima bantuan iuran (PBI,) harus merogoh kocek sebesar Rp100.000 per suntik.
“Begitu transisi selesai, karena vaksin harganya kan di bawah Rp100.000, belum pakai ongkos, harusnya ini pun bisa di-cover oleh masyarakat secara independen, tiap 6 bulan sekali,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (8/2/2023).
Adapun, perubahan vaksin Covid-19 gratis menjadi berbayar sebagai satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian vaksin Covid-19.
Sebelumnya, Budi juga menegaskan bahwa rencana tersebut bukanlah ajang bagi pemerintah untuk memperjualbelikan vaksin Covid-19.
“Bukan diperjualbelikan, kita kan dalam masa transisi dari pandemi menjadi endemi yang paling penting adalah intervensi pemerintah diturunkan, partisipasi masyarakat ditingkatkan termasuk juga di vaksinasi,” terangnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2023).
Nantinya, masyarakat akan berkesempatan untuk membeli secara mandiri vaksin Covid-19 melalui apotek, puskesmas, hingga rumah sakit (RS). Namun, ditekankan bahwa proses penyuntikan hanya dapat dilakukan di puskesmas maupun RS terdekat.
Sumber : Bisnis
Baca juga : Booster Vaksin Panglima TNI Pakai Sel Punca
Comments