STARJOGJA.COM, Penyebab pasti kanker tidak diketahui, tetapi pertumbuhan tumor kanker terutama terjadi karena kekebalan yang rendah. Sel kanker asing dapat menyerang tubuh dan tidak terdeteksi jika kekebalan seseorang rendah.
Namun, para ahli menyatakan bahwa lingkungan dan gaya hidup bertindak sebagai bagian utama dalam meningkatkan atau menurunkan risiko terkena kanker.
Menurut Dr Leena Dadhwal, Ahli Onkologi, Institut Kanker Rajiv Gandhi, sel kanker asing dapat menyerang tubuh dan tidak terdeteksi jika kekebalan seseorang rendah. Karena itu, sistem kekebalan yang baik membutuhkan gaya hidup sehat, yang secara signifikan dapat mengurangi kemungkinan kanker.
Sebuah penelitian berjudul Cancer is a Preventable Disease that Requires Major Lifestyle Changes, di National Library of Medicine menyebutkan bahwa hanya 5 sampai 10 persen dari semua kasus kanker disebabkan oleh cacat genetik, sedangkan sebagian besar kanker terletak pada lingkungan dan gaya hidup.
Berikut cara untuk menurunkan risiko kanker, menurut Dr Dadhwal.
-
Olahraga
Risiko kanker dapat dikurangi dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Olahraga terbukti menurunkan risiko berbagai jenis kanker seperti kanker usus besar dan kanker payudara. Ini juga akan membantu meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Dr Dadhwal mengatakan bahwa olahraga juga menghasilkan hormon perasaan senang yang disebut endorfin yang dapat membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Direkomendasikan setidaknya 40 menit olahraga sedang setiap hari, seperti bersepeda cepat, jalan cepat, berenang, atau yoga. Namun, disarankan untuk berlatih latihan kesadaran, di mana seseorang berkonsentrasi pada gerakan, anggota tubuh, dan pernapasannya, daripada mengalami gangguan apa pun.
Dia juga mencatat bahwa lebih baik berolahraga di siang hari di luar ruangan untuk mendapatkan vitamin D daripada di malam hari saat tumbuhan melepaskan karbon dioksida yang bisa berbahaya jika terhirup.
-
Diet sehat
Diet sehat sangat penting untuk mengurangi risiko kanker.
“Diet yang kaya vitamin dan mineral, mengandung antioksidan dapat membantu melindungi dari kanker, sedangkan daging merah dan makanan olahan harus dikonsumsi lebih sedikit,” kata Dr Dadhwal.
Sayuran silangan termasuk kembang kol, kubis Brussel, dan brokoli memiliki kualitas melawan kanker. Dr Dadhwal juga menganjurkan untuk mengonsumsi lima jenis buah dan empat jenis sayuran dengan warna berbeda setiap hari.
-
Setop merokok
Penggunaan tembakau bertanggung jawab atas sepertiga dari semua kematian akibat kanker, menurut sebuah penelitian di National Library of Medicine. Secara khusus, merokok sigaret menyebabkan 85 persen dari semua kanker paru-paru dengan paparan perokok pasif pada bukan perokok menjadi penyebab tambahan. Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk menurunkan risiko kanker, terutama kanker mulut, paru-paru, kandung kemih, pankreas, dan tenggorokan.
“Merokok bukan hanya ancaman bagi perokok tetapi juga bagi perokok pasif,” kata Dr Dadhwal.
-
Kurangi konsumsi alkohol
Alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker usus besar, hati, dan payudara.
“Menurut penelitian, asupan alkohol 30 ml dan 60 ml untuk wanita dan pria masing-masing dapat diterima setiap hari. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memperkirakan jumlah pasti alkohol yang dapat dikonsumsi,” kata Dr Dadhwal.
Ia menambahkan, meski alkohol dalam jumlah terbatas tidak akan menyebabkan kanker, namun beberapa tetes saja dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, termasuk penyakit jantung dan hati.
-
Lindungi paparan dari sinar matahari
Untuk mencegah kanker kulit, penting untuk melindungi diri dari sinar matahari.
“Gunakan tabir surya minimal SPF 30, kenakan pakaian lengkap dan usahakan untuk tidak keluar di bawah sinar matahari di tengah hari karena sinar matahari paling kuat,” kata Dr Dadhwal.
Penting juga untuk mengenali setiap perubahan pada kulit Anda seperti perkembangan tahi lalat. Dapatkan mereka diperiksa oleh dokter kulit.
Sumber : Bisnis.com
Baca juga : Kenali Upacara Ganti Dwaja Bregada Jaga Kadipaten Pakualaman
Comments