Noor Harsya Aryosamodro Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Yogyakarta dan Erizal Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Yogyakarta berbicara soal tahapan Pemilu (gema)
STARJOGJA.COM, Info – Erizal Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Yogyakarta mengatakan dalam Pemilu 2024 nanti akan memilih 5 calon pemimpin. Saat ini tahapan Pemilu 2024 sudah mencapai pemutakhiran data pemilih.
“Langsung memilih pemimpin kita Capres dan Cawapres, DPR RI, DPD RI, DPRD Propinsi, DPRD Kota Kabupaten,” katanya di Star 101,3 FM.
Erizal mengatakan ada tiga komponen yang dilewati dalam Pemilu ini. Yaitu komponen peserta (partai politik atau perseorangan) DPD itu perseorangan, penyelenggara, pemilih.
“Tahapan kita sekarang ini rangkaian menyiapkan pemilih, yaitu pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih. dan PPS dan PPK sedang menyiapkan itu pencocokkan dan penelitian (coklit),” katanya.
Termasuk sedang memikirkan bagaimana mahasiswa atau pekerja yang ada di Yogyakarta dapat menggunakan hak pilihnya di Yogyakarta. Namun, ia meminta agar mahasiswa yang akan menggunakan hak pilihnya di Yogyakarta dapat berkoordinasi dengan KPU Kota Yogyakarta.
“Teman mahasiswa dan pekerja yang di Jogja mohon minta cek dulu sudah masuk daftar pemilih di daerah asal. Nanti ada opsi TPS khusus di sekitar kampus atau mahasiswa berkelompok di TPS tertentu. Nanti ada form pindah pemilih ,” katanya.
Erizal mengingatkan kepada masyarakat agar memaknai Pemilu tidak berlebihan namun memaknai sebagai proses yang normal. Sebab, Pemilu itu bagian administratif kepemimpinan.
“Tidak usah dibawa baper bahkan sosial kebudayaan agama kita. Lihat maknanya manfaatnya datang ke TPS daripada berantem. Mari laksanakan pemilu dengan perasaan bahagia,” katanya.
Noor Harsya Aryosamodro Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Yogyakarta mengatakan pihaknya bertugas mengawasi apakah tahapan Pemilu sudah sesuai dengan prosedur. Pihaknya juga berusaha melakukan pencegahan pelanggaran dan sengketa agar KPU bekerja sesuai regulasi profesional dan lancar.
“Kami bertugas mengawasi dari awal sampai sekarang pemutakhiran data pemilih hingga nanti rekapitulasi suara,” katanya.
Walaupun ia memiliki keterbatasan dalam pengawasan namun ia meminta masyarakat agar aktif bersama sama mengawal proses Pemilu dengan baik.
“Kita di satu kelurahan kami satu pengawas, 1.386 Pantarlih dan kami hanya punya 45 orang jadi satu hari bisa mengawal satu hingga 2 pantarlih hari kedelapan kami uji petik rekam jejak pantarlih yang belum dikunjungi.”
Harsya berpesan agar agar masyarakat dapat menggunakan kesempatan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 nanti. Pihaknya akan memastikan warga negara yang bisa memilih dapat menggunakan haknya.
“Kita kawal menjadi pemilih. Kita ada program “Jarimu awasi pemilu sistem informasi melibatkan generasi muda urun rembug mengawasi pemilu. Segoro awaslu semangat gotog royong awasi pemilu,” katanya.
By 
Comments