STARJOGJA.COM, Siapa yang ingin melakukan diet saat puasa? Mengingat esensi utamanya adalah menahan lapar dan haus, puasa seringkali dianggap sebagai salah satu momen tepat untuk menurunkan berat badan.
Hal tersebut memang tidak sepenuhnya salah, sebab diet saat puasa akan sangat memudahkan Anda lantaran jam makannya yang lebih teratur dibandingkan hari-hari biasa.
Nah sebagai catatan, Anda perlu menjalankan beberapa tips diet saat puasa agar program penurunan berat badan bisa berjalan dengan maksimal.
Jangan lewatkan makan sahur
Beberapa orang mungkin menganggap bahwa melewatkan makan sahur mungkin bisa mendukung program diet saat puasa karena asupan makanan secara otomatis akan berkurang. Faktanya, hal tersebut justru tidak disarankan karena sahur sebenarnya bertujuan agar Anda tetap berenergi dan mencegah dehidrasi sepanjang hari selama puasa.
Di samping itu, melewatkan makan sahur juga akan membuat Anda tergiur untuk makan lebih banyak saat waktu berbuka tiba. Hal ini mungkin saja terjadi karena rasa lapar yang teramat sangat karena perut Anda benar-benar kosong.
Jadi, jangan lewatkan sahur dan jangan lupa untuk minum air putih saat sahur untuk cukupi hidrasimu, ya!
Makan makanan bergizi seimbang
Hal yang paling utama bila Anda ingin menurunkan berat badan tentu saja dengan memilih menu diet saat puasa dengan nutrisi seimbang. Apalagi selama puasa, Anda hanya memiliki dua kesempatan untuk makan, yakni saat sahur dan setelah waktu berbuka.
Maka dari itu, susun menu diet saat puasa Anda dengan mengutamakan konsumsi makanan bergizi seimbang, salah satunya yaitu melalui peningkatan asupan protein dan serat seperti buah, sayur, nasi, roti, daging, dan susu.
sekarang sudah banyak pilihan menu sahur sehat dan juga menu buka puasa sehat yang bisa Anda buat sendiri di rumah.
Tetap berolahraga
Perlu diingat, puasa bukanlah alasan untuk bermalas-malasan. Tetap jalankan budaya hidup sehat secara disiplin dengan tetap aktif bergerak dan rutin berolahraga, ya. Nah mengingat tubuh akan menjadi kurang aktif selama berpuasa, Anda bisa mengakalinya dengan menurunkan tingkat intensitas olahraga sebagai bagian dari tips diet saat puasa ini.
Hindari juga berolahraga intensitas tinggi seperti mengangkat beban, dan cobalah alternatif lainnya seperti melakukan beberapa gerakan yoga dan pilates untuk membantu membakar kalori sekaligus mengelola stres.
Ketika puasa, Anda dapat melakukan olahraga di sore hari sembari menunggu waktu berbuka. Selain itu cuaca di sore hari tidak terlalu panas sehingga mengurangi resiko dehidrasi.
Kurangi konsumsi produk olahan
Walau rasanya memang lezat dan sering bikin nagih, ada baiknya untuk mengurangi konsumsi berbagai produk olahan lantaran mengandung monosodium glutamat (MSG), sodium, lemak, serta pemanis buatan yang membuat Anda menjadi mudah lapar karena sulit mengontrol keinginan dalam makan makanan tersebut.
Tips diet saat puasa kali ini sejalan dengan poin nomor 2 yang lebih menyarankan Anda untuk konsumsi makanan bergizi seimbang. Dengan kata lain, menu diet saat puasa sebaiknya diolah dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau ditumis.
Kurangi asupan gula tambahan
Pada dasarnya, konsumsi gula saat berbuka puasa memang disarankan karena dapat mengembalikan energi yang sempat hilang. Namun tentunya, hal tersebut berlaku selama dikonsumsi dalam jumlah cukup. Sebab tubuh secara otomatis akan menyimpan cadangan lemak baru bila Anda terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman manis.
Bagi beberapa orang, asupan gula berlebih ini jugalah yang pada akhirnya menaikkan berat badan mereka setelah menjalankan puasa. Sebagai alternatif penambah energi, tips diet saat puasa kali ini akan menganjurkan Anda untuk memperbanyak konsumsi makanan karbohidrat kompleks seperti buah dan sayur ketika waktu sahur dan berbuka.
Kurangi makanan berminyak
Sebagian besar masyarakat Indonesia memang gemar mengonsumsi makanan berminyak seperti gorengan saat berbuka puasa. Walau memang tampak menggiurkan, makan makanan berminyak sebenarnya sangat tidak disarankan, khususnya bila Anda berniat menjalani program diet saat puasa.
Hal ini mengingat makanan berminyak mengandung banyak lemak jenuh sehingga tak hanya mengakibatkan kenaikan berat badan, namun juga memicu peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Maka dari itu, alangkah baiknya anda mengurangi atau bahkan menghindari makanan berminyak agar diet anda saat puasa menjadi sukses.
Makan perlahan
Saat waktu buka puasa tiba, tak sedikit orang yang tampak kalap ketika menyantap hidangan berbuka. Padahal, keadaan tersebut hanya akan membuat perut Anda terasa tidak nyaman. Oleh karena itu, tips diet saat puasa selanjutnya adalah makan secara perlahan dan tentunya juga tidak berlebihan.
Susun menu diet puasa Anda dengan diawali makan 3 buah kurma dan AQUA. Setelah itu, lanjutkanlah dengan makan hidangan utama. Meski terlihat sepele, hal ini sebenarnya dapat membantu Anda untuk mengendalikan nafsu makan sekaligus mempertahankan kadar gula darah dalam tubuh tetap normal sebagaimana mestinya.
Jangan makan berlebihan saat buka puasa
Banyak orang yang melihat momen berbuka puasa sebagai waktu untuk “balas dendam” setelah seharian menahan lapar dan haus. Nah bagi Anda yang ingin diet saat puasa, hal ini sangat tidak dianjurkan karena pada dasarnya, porsi makan berlebih hanya akan memicu peningkatan berat badan.
Oleh karena itu, rancanglah menu diet saat puasa Anda semaksimal mungkin agar porsi makan tetap teratur sehingga memaksimalkan potensi penurunan berat badan.
Perbanyak minum air putih
Meski tengah menjalani puasa, anjuran untuk minum air putih sebanyak minimal 2 liter atau sekitar 8 gelas sehari tetap tidak boleh dilewatkan, ya.
Untuk mengakalinya, Anda bisa menerapkan pola minum 2-4-2, yaitu dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas lagi sebelum tidur di malam hari.
Tips diet saat puasa ini didukung dengan hasil penelitian dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism di tahun 2003 yang menemukan bahwa minum air putih dapat memicu peningkatan kerja metabolisme tubuh hingga sebanyak 30 persen.
Diketahui, semakin cepat laju metabolisme seseorang, maka akan semakin banyak juga lemak dan kalori yang akan dibakar oleh tubuh.
Tidur yang cukup
Cara diet saat puasa Ramadan selanjutnya yaitu dengan tidur yang cukup. Walau terlihat sederhana, nyatanya tips diet saat puasa kali ini cukup efektif karena sebenarnya kurang tidur dapat meningkatkan hormon ghrelin yang dapat menaikkan nafsu makan Anda.
Tak hanya itu, kurang tidur juga akan mengganggu keseimbangan sistem metabolisme sehingga tubuh pun kesulitan untuk membakar cadangan lemak secara efektif.
Baca juga : Antisipasi Depresi, Yuk Mulai Lakukan Ini
Comments