STARJOGJA.COM, Lebaran akan menjadi momen bagi Anda untuk berkumpul bersama keluarga. Ternyata, momen kumpul bersama di Idul Fitri ini tidak hanya menjadi hari bahagia dalam menyambut hari kemenangan saja. Namun, momen inilah yang menjadi ajang bagi keluarga untuk menanyakan kehidupan Anda baik dari segi pendidikan, karier, atau pasangan.
Tak jarang momen ini adalah hal yang cenderung dihindari oleh sebagian orang karena alasan tertentu, salah satunya pertanyaan mengenai “kapan nikah?”
Sudah tak asing lagi dalam suatu perkumpulan dengan keluarga besar akan menanyakan hal demikian. Meski hanya sekadar basa basi, tetapi hal itu terkadang cukup mengganggu dan akan membuat situasi canggung. N
Namun, tenang saja karena Anda bisa menanggapi pertanyaan tersebut dengan beberapa cara. Dilansir dari cermati.com, berikut adalah tips untuk menanggapi pertanyaan “kapan nikah?” di saat Lebaran:
Tak perlu dengan jawaban-jawaban menohok, Anda juga dapat menjawab dengan cara yang bijak.
Minta didoakan saja
Cara ini merupakan yang paling aman sekaligus mudah bagi Anda yang mungkin sudah lelah dengan pertanyaan tersebut. Dengan meminta doa, Anda bisa mencegah topik seputar pernikahan menjadi semakin melebar.
Jawab dengan senyuman yang elegan
Memberikanlah senyuman terbaikmu saat dianya. adalah opsi yang dapat dipilih karena lebih menenangkan dibanding dengan jawaban ketus yang dapat memperkeruh suasana. Caranya, cukup berikan senyum terbaik saat pertanyaan tersebut dilontarkan pada diri kamu.
Tidak semua orang tahu masalah hidup apa yang tengah dialami atau barangkali keputusan belum menikah karena hal yang terkait dengan masa lalu percintaan yang kurang baik. Untuk itu, ketika Anda lelah dengan pertanyaan tersebut, opsi terbaiknya adalah dengan senyuman.
Ajukan pertanyaan balik
Anda juga dapat mengalihkan pertanyaan yang tadinya ditujukan kepada Anda dengan beralih ke penanya. Misalnya seperti “Kamu sendiri kapan?” atau “Nanti kalau aku undang, kamu mau kasih kado apa memangnya?”. Hal itu akan ampuh dan pertanyaan akan berhenti sampai disitu saja.
Jawablah dengan bijak
Jodoh ada di tangan Tuhan dan ini adalah misteri yang tidak diketahui oleh siapapun. Jadi, tugas manusia adalah bersabar. Selain itu, Anda dapat menjawabnya dengan menghubungkan ke karier, kehidupan pasca menikah, kasus pernikahan, pola parenting, dan lainnya.
Biasanya, anggota keluarga Anda akan enggan untuk bertanya lagi karena merasa sungkan setelah dibalas dengan jawaban serius.
Jawab dengan bercanda
Anda dapat menghadapinya dengan candaan. Dengan candaan, Anda tidak akan mudah tersinggung dengan pertanyaan tersebut dan malah membuat situasi kumpul saat lebaran menjadi lebih hangat.
Misalnya “Saya rasa Tuhan tidak menciptakan seseorang untuk saya”. “Saya cukup mencintai diri saya sendiri, saya rasa tidak ada orang yang mencintai saya sebesar ini”
Sumber : Bisnis.com
Comments