STARJOGJA.COM, OPINI – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan tengah mempersiapkan diri dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024 dan berbagai dinamika politik nasional. Untuk itu, PPP terbuka dan siap bekerjasama dengan pihak internal maupun eksternal untuk tujuan bersama demi kemajuan dan kemaslahatan bersama.
Hal tersebut dikatakan Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V PPP di Sleman, Selasa (25/4).
Mardiono menjelaskan, meskipun PPP tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hal tersebut tidak akan mengganggu pilihan atau sikap politik PPP untuk mendukung Capres tertentu.
Selain itu, lanjut Mardiono, perhatian DPP adalah menyiapkan Bakal Calon Legislatif dari level DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten/Kota agar PPP mampu merebut kembali kemenangan dan kejayaan.
Dalam kontestasi legislatif, DPP PPP terbuka bagi wilayah untuk mengajukan calonnya yang mana pada intinya akan dilakukan telaahan atau kajian lebih dahulu oleh tim DPP.
Menurutnya, apabila dirasa memenuhi syarat dan memiliki tujuan mulia maka didukung sepenuhnya. Mengingat batas waktu tahapan Pemilu 2024 yang terus berjalan salah satunya batas pendaftaran anggota legislatif pada 30 April 2023, diharapkan seluruh kader bisa bekerja secara maksimal,.
Sementara itu, Sekjen PPP Arwani Thomafi menekankan bahwa dinamika politik nasional salah satu yang menarik adalah kandidat Capres dan Cawapres.
Dirinya juga menekankan bahwa sudah tidak ada lagi wacana penundaan Pemilu dan mengajak agar seluruh kader PPP mempersiapkan calon legislatif dari level DPR RI hingga DPRD, juga harus mempersiapkan Capres dan Cawapres.
Arwani mengatakan, beberapa nama tokoh sudah dideklarasikan secara resmi oleh Partai Politik sebagai Capres. Selain itu, beberapa tokoh juga sudah menguat menjadi sosok Cawapres meskipun belum dideklarasikan secara resmi, kata Arwani.
Menurutnya, PPP saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu, maka PPP juga harus memiliki langkah strategis agar tidak kehilangan momentum.[]
Oleh Reene Winda Adam – Penulis adalah kontributor Nusa Bangsa Institute
Comments