“Yang utama kondisi tubuhnya dia lelah, energinya terkuras habis, mungkin dia juga kurang tidur. Itu yang disebut kelelahan,” kata Samuel, yang menyelesaikan program doktoral ilmu gizi di Universitas Indonesia.
Dia menganjurkan seseorang untuk beristirahat dengan cukup demi mengembalikan tenaga setelah berhari-hari melakukan berbagai kegiatan selama libur lebaran.
“Yang penting istirahat, mau itu di rumah atau di manapun, tidur harus cukup, paling tidak selama tujuh sampai delapan jam,” kata Samuel.
Mengembalikan stamina tidak hanya dilakukan dengan tidur saja, tetapi, perlu dibarengi oleh olahraga ringan untuk mengembalikan kebugaran tubuh. Samuel menganjurkan untuk berolahraga ringan sesuai dengan kemampuan dan kondisi tubuh masing-masing dan tidak memaksakan untuk melakukan olahraga berat.
“Lakukan olahraga yang ringan terutama yang bersifat kardio kalau ingin memulihkan energi,” kata Samuel.
Olahraga kardio bisa menstimulasi jantung dan melatih otot-otot besar seperti otot tungkai kiri dan kanan. Olahraga ringan kardio yang bisa dilakukan antara lain jalan cepat dan bersepeda.
Samuel juga menganjurkan untuk melakukan latihan angkat beban untuk memulihkan kondisi otot yang tidak dilatih selama libur Lebaran. Prinsip berolahraga, kata dia, adalah dilakukan secara bertahap dari yang paling ringan dan tidak memaksakan kemampuan.
“Mulai lah dengan latihan beban bagi yang sudah terbiasa. Kalau yang belum terbiasa bisa mulai lagi dengan mengangkat beban yang sangat ringan,” kata Samuel.
Samuel juga mengimbau masyarakat untuk menjaga pola makan sehat, beristirahat yang cukup, tidak begadang, dan olahraga yang teratur untuk mengembalikan kondisi tubuh yang kelelahan setelah melewati libur lebaran.
Comments