STARJOGJA.COM,JOGJA – Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengapresiasi Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta ( Polda DIY) yang dinilai mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2023.
“Saya berterima kasih kepada Kepolisian Indonesia terkait penanganan Lebaran 2023 , khususnya Polda DIY karena polisi telah mampu menunjukkan tugas terbaiknya untuk masyarakat,” kata Tenaga Ahli Utama Pustral UGM Agus Taufik Mulyono kepada awak media.
Agus menilai jajaran kepolisian telah memberikan jaminan kepastian atas kelancaran, ketertiban, keselamatan, dan keamanan dalam pengaturan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023..
Hal itu, menurut dia, menggambarkan bahwa polisi telah mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memprioritaskan keselamatan dalam berlalu lintas yang dibuktikan dengan penurunan angka kecelakaan.
“Tidak hanya angka kecelakaan yang turun, bahkan fatalitas juga turun. Orang yang akan berpergian memiliki kepastian kapan akan berangkat mudik dan balik,” kata Ketua Majelis Profesi dan Etik Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) itu.
Selain menempatkan personel pengamanan lalu lintas selama 24 jam, menurut Agus, Polda DIY gencar menyebar informasi selama arus mudik dan balik.
Sebelumnya, Kasubbidpenmas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih menyebutkan selama delapan hari pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2023 tercatat total jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 25 kejadian dengan satu korban meninggal dunia dan 50 korban luka ringan.
Jumlah kecelakaan lalu lintas itu mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan Lebaran 2022 yang tercatat 129 kejadian, katanya.
“Terdapat tren penurunan sebanyak 104 kejadian,” kata Verena.
Comments