By 
STARJOGJA.COM, Info – Satu lagi tempat wisata La li sa farmer’s village, tempat wisata di Yogyakarta dengan konsep arsitektur bergaya eropa di Jl. Yogyakarta – Wates Km. 14, Klangon, Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hendra Kurniawan, founder la li sa farmer’s village berharap wisatawan bisa menikmati suasana pedesaan di Belanda karena ada dua spot baru yaitu“ Switzerland Waterfall & Tulip Garden dengan suasana negeri Belanda”.
“Tulip garden ala pedesaan Belanda. Anda merasa di pedesaan Belanda ini masih belum selesai. Bulan ini akan kita selesaikan akhir juni akan 100% full,” katanya.
Hendra mengatakan wisatawan dapat merasakan suasana switzerland waterfall dengan mengendarai perahu tradisional, di tengah danau yang indah dengan pemandangan sawah yang luas disamping spot “tulip garden”.
“Ada 12 spot. 10 both spot foto dan kembangkan 2 spot foto lagi. namanya sweatnes waterfall dari swiss. Seolah anada berada di negara swiss. itu konsep kita sangat indah sduah hampir selesai tinggal laightingya,” katanya.
Hendra mengatakan la li sa farmer’s village dibangun diatas tanah 2 hektar dengan lebar 110 m2 dengan suasana perdesaan Eropa, dan menyajikan pemandangan alam hamparan sawah yang menyejukan. Kedepan, la li sa farmer’s village akan berkembang beberapa tahap menjadi destinasi wisata yang paling mengesankan serta memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan.
“Konsep kita tempati tanah bisa 100 motor dan 100 mobil bisa. Secara parkirannya sudah memenuhi syarat.”
Desain unik dengan bangunan bergaya Eropa merupakan hasil karya dari Melisa Kurniawan Putri lulusan bachelor degree interior design dari universitas Los Angeles di Amerika yang juga menjadi chairman, sekaligus menjadi arsitek, interior dan landscape designer di la li sa farmer’s village.
Berbeda dengan tempat wisata lain, konsumen hanya membayar Rp. 25.000 untuk masuk ke la li sa farmer’s village , sudah mendapatkan minuman dan gratis spot foto.
Baca juga : Hutan Pinus Mangunan Bantul Ada Spot Baru
Comments