STARJOGJA.COM, HEALTH – Jangan lakukan ini ya Bunda ! Ini bahaya Kerokan pada bayi.
Kerokan memberikan gesekan atau parutan di kulit yang dapat menyebabkan melebarnya pembuluh darah yang ada di kulit, sehingga memunculkan sugesti rasa nyaman pada tubuh.
Kerokan merupakan salah satu metode pengobatan tradisional populer di Indonesia, namun metode ini tidak disarankan dilakukan pada bayi karena ada bahaya yang mengintai. Hingga saat ini sebagian masyarakat Indonesia masih percaya jika kerokan merupakan cara yang ampuh untuk mengatasi masalah masuk angin, perut kembung, demam, bahkan pegal-pegal.
Menurut Dokter Nadia Alaydrus dalam salah satu unggahan di Instagram-nya, adanya bahaya kerokan jika diberikan kepada bayi.
“Tapi kerokan sendiri itu tidak boleh diberikan pada bayi. Apalagi kalau usianya di bawah satu tahun. Karena kulit bayi masih tipis dan sensitive. Sehingga bisa menimbulkan nyeri, luka, bahkan bengkak pada lokasi kerokan,” ujarnya dikutip dari akun Instagram @nadialaydrus, Kamis (14/9/2023).
Dokter Nadia juga menyampaikan jika minyak atau zat yang digunakan untuk kerokan bisa saja menimbulkan iritasi pada kulit bayi karena sifatnya yang panas. “Parahnya lagi luka yang ditimbulkan akibat kerokan bisa menjadi media masuknya virus, kuman dan juga bakteri sehingga bisa menimbulkan sejumlah penyakit,” ujarnya.
Melansir dari halodoc.com, Kamis (14/9/2023), dokter spesialis anak Angga Wirahmadi mengingatkan orang tua untuk memahami bahwa perawatan tradisional yang biasanya aman bagi orang dewasa belum tentu aman juga bagi anak-anak.
Comments