By 
STARJOGJA.COM, LIFESTYLE – Investasi jam tangan mewah tidak hanya tentang gaya, tetapi juga menjadi tren yang menjanjikan.
Jam tangan mewah bukan hanya sebagai aksesori, tetapi juga sebagai simbol prestise, terutama ketika pemiliknya memahami sejarah pembuatannya. Tingkat kelangkaan juga menjadi faktor penentu tingginya harga sebuah jam tangan.
Denny Steven, Public Relations and Communications Manager di voilà.id, mengamati bahwa merek-merek jam tangan mewah dianggap sebagai objek investasi yang menjanjikan oleh masyarakat.
“Masyarakat cenderung memilih investasi di jam tangan mewah maupun fashion item dari merek yang dikenal. Tren ini meningkat tajam ketika pandemi karena memiliki pasar yang spesifik,” ungkap Denny.
Beberapa merek jam tangan mewah juga menonjol dengan karakteristik uniknya. Sebagai contoh, Franck Muller, merek jam tangan mewah asal Swiss, dikenal karena tingkat kerumitan tinggi dalam desainnya. Merek ini memproduksi jam tangan dalam jumlah terbatas untuk menjaga eksklusivitasnya.
Di sisi lain, Rolex terkenal dengan tingkat kepresisian waktu yang tinggi dan beberapa modelnya bahkan memiliki sertifikasi Chronometer dari COSC (Swiss Official Chronometer Testing Institute). Sertifikasi tersebut menjamin ketepatan waktu jam tangan Rolex dalam berbagai kondisi.
Di Indonesia, beberapa selebriti ternama seperti Raditya Dika, Raffi Ahmad, dan Deddy Corbuzier dikenal sebagai penggemar jam tangan mewah. Raditya Dika pernah mengenakan jam Rolex senilai Rp971 juta. Sementara Raffi Ahmad dan Deddy Corbuzier diketahui memiliki koleksi jam tangan Richard Mille dengan harga mencapai Rp3 miliar.
Untuk mendukung para penggemar jam tangan, voilà.id menawarkan beragam produk jam tangan mewah buatan Swiss, termasuk merek terkemuka seperti Franck Muller, Hublot, Rolex, dan Patek Philippe. Para penggemar jam tangan akan lebih mudah mendapatkan jam tangan mewah yang telah dikurasi dan dijamin keasliannya. Dengan demikian, tidak perlu khawatir lagi tentang keaslian dan kualitas produk, baik untuk koleksi pribadi atau sebagai investasi.
PENULIS : Destia H
Sumber : Bisnis.com
Comments