Ini Perjalanan Panjang Eiger Sebagai Brand Lokal

STARJOGJA.COM, JOGJA – Eiger, brand asli Bandung yang dilahirkan pada tahun 1989, telah mengukir sejarah selama 34 tahun dengan menghadirkan produk berkualitas untuk masyarakat Indonesia.

Dibangun oleh Ronny Lukito sebagai pendirinya, Eiger pertama kali berinteraksi dengan para penggemarnya, yang disebut Eigerian, melalui produk mountaineering yang terinspirasi dari keindahan alam Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, Eiger terus berkembang dan kini memiliki empat sub-kategori yang unik. Dengan produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pendaki gunung melalui produk mountaineering.

“Eiger juga merambah ke kategori lifestyle dengan Eiger 1989, kemudian Eiger Riding, yang ditujukan untuk pecinta motor. Yang terbaru, sekitar 3-4 bulan lalu, Eiger memperkenalkan Eiger Tactical dengan spesifikasi setara dengan peralatan semi militer yang dikenal akan kualitasnya yang kuat,” ungkap Burhan Samsu Rizal, GM PR Eiger melalui Program Tamu StarFM (22/09/2023).

Produk-produk Eiger dirancang khusus untuk memenuhi tuntutan perjalanan di alam tropis yang penuh tantangan. Dengan lebih dari 250 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, Eiger terus tumbuh, dengan jumlah toko yang terus bertambah setiap bulannya. Sub-distribusinya masih berfokus di kota-kota tertentu, tetapi dapat ditemukan lebih lengkap di situs web resmi Eiger, eigeradventure.com. Selain itu, Eiger juga memiliki toko resmi di berbagai platform marketplace.

Selain menyediakan produk berkualitas, Eiger juga aktif dalam mengadakan acara tahunan yang dinantikan, yakni “Mountain and Jungle Course.” Acara ini berlangsung dari tanggal 24 September hingga 1 Oktober dan berlokasi di kaki Gunung Merbabu. Saat ini, acara ini telah mencapai tahun ke-16 penyelenggarannya.

“Selama empat hari, peserta diajarkan berbagai keterampilan bertahan hidup di alam bebas, termasuk simulasi selama satu hari dan pendakian ke Merbabu melalui empat jalur yang berbeda selama tiga hari terakhir. Acara ini melibatkan 80 peserta yang dibagi dalam empat tim, dan semua peserta menjalankan ekspedisi secara mandiri tanpa tim pendamping,” katanya.

Eiger bukan hanya sebuah merek, tetapi juga sebuah kisah panjang yang menjadi kebanggaan lokal. Selama lebih dari tiga dekade, Eiger telah memberikan kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan petualangan di alam tropis, dan kisah perjalanan mereka masih terus berkembang.

PENULIS : Destiara Hasna