By 
STARJOGJA.COM, JOGJA – Ribuan pengunjung berkumpul untuk merayakan Vredeburg Fair tahun ini dengan menikmati Panggung ‘Swara Senja’. Suasana kegembiraan dan keceriaan pun memenuhi Benteng Vredeburg.
Pendukung elemen tersebut adalah panggung seni yang diberi nama ‘Swara Senja.’ Panggung ini memberikan kesempatan kepada anak-anak sekolah hingga komunitas dari berbagai latar belakang untuk menampilkan karya-karya yang bertujuan mewujudkan museum sebagai lembaga pendidikan.
Ketua Panitia Vredeburg Fair 2023, Muri Kurniawati, mengungkapkan bahwa panggung ‘Swara Senja’ adalah salah satu upaya untuk menjembatani museum dengan masyarakat.
“Kami ingin museum tidak hanya menjadi tempat penyimpanan sejarah dan budaya, tetapi juga menjadi pusat kegiatan budaya yang hidup dan melibatkan masyarakat,” kata Muri (23/09/2023).
Salah satu penampilan tarian yang memikat hati adalah “Tari Jathilan,” sebuah tarian dari warisan budaya takbenda Indonesia dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penari-penari muda dengan gerakan menirukan para prajurit yang tengah menaiki kudanya. Musik gamelan yang mengiringi tarian ini menambahkan nuansa magis pada penampilan tersebut.
Tak hanya tarian tradisional, Vredeburg Fair juga menghadirkan penampilan tarian kontemporer yang menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan kreasi modern. Penampilan tarian ini menunjukkan keanekaragaman budaya Indonesia dan perkembangan seni tari di masa kini.
“Panggung ‘Swara Senja’ memberikan wadah yang sangat baik bagi para seniman lokal untuk menunjukkan bakat mereka. Saya sangat senang melihat berbagai pertunjukan yang beragam di sini,” kata Muhammad Yusuf, Tim Dokumentasi Vredeburg Fair.
Panggung ‘Swara Senja’ adalah contoh nyata bagaimana museum dapat berfungsi sebagai pusat kegiatan budaya yang inklusif dan mendorong partisipasi aktif dari masyarakat. Dengan demikian, Vredeburg Fair bukan hanya ajang pameran, tetapi juga ajang merayakan keragaman budaya dan kreativitas masyarakat Yogyakarta yang luar biasa.
Selama akhir pekan, Vredeburg Fair akan menampilkan beragam seni pertunjukan, termasuk seni tari, musik, dan dongeng, bekerja sama dengan Forum Komunitas Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta (FOKUS). Dengan demikian, acara ini diharapkan akan semakin memperkaya suasana keistimewaan Yogyakarta di lokasi bersejarah ini.
PENULIS : Destiara Hasna
Comments