By 
STARJOGJA.COM, Studi dalam jurnal Obesity menyebutkan berolahraga di pagi hari berpotensi menghasilkan indeks massa tubuh yang lebih rendah dan lingkar pinggang yang lebih ramping jika dibandingkan dengan rutinitas olahraga siang atau malam hari.
Untuk sampai pada temuan ini, para peneliti mengumpulkan data kesehatan dan aktivitas dari 5.285 orang yang mengambil bagian dalam Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada tahun 2003 hingga 2006.
Mereka menilai IMT awal dan lingkar pinggang para peserta, kemudian meminta mereka memakai pelacak aktivitas selama sepuluh jam atau lebih per hari selama empat hingga tujuh hari.
Orang yang berolahraga di pagi hari, khususnya antara jam 07.00 dan 09.00 memiliki rata-rata indeks massa tubuh (BMI) sebesar 27,5, sedangkan mereka yang berolahraga pada siang hari (09.00 hingga 16.00) dan di malam hari (17.00 hingga 18.00) memiliki rata-rata indeks massa tubuh (BMI) sebesar rata-rata 28,3.
Hasilnya tetap konsisten terlepas dari jenis kelamin, etnis, latar belakang pendidikan, penggunaan tembakau atau alkohol, dan perilaku yang melibatkan sedikit gerakan fisik.
Penulis utama studi Tongyu Ma yang menjabat sebagai asisten profesor ilmu rehabilitasi di Universitas Politeknik Hong Kong, mengatakan dia dan tim akan melakukan lebih banyak penelitian untuk mengidentifikasi hubungan potensial antara olahraga pagi dan penurunan IMT serta ukuran pinggang untuk lebih memperkuat temuan tersebut.
Sementara itu, psikolog klinis yang fokus pada manajemen berat badan perilaku dan tidak terlibat dalam penelitian, Rebecca Krukowski menyoroti keuntungan seseorang menjadwalkan olahraga pagi yakni untuk menghindari gangguan dari surat elektronik, panggilan telepon atau rapat.
Sumber : Antara
Baca juga : The Gorgeous 14th StarFM 101.3FM
Comments