Kota JogjaNews

Ini Rangkaian HUT Kota Jogja ke-267

0

STARJOGJA.COM, JOGJA – Serangkaian acara siap digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jogja yang ke-267 pada 7 Oktober mendatang. Rangkaian acara peringatan HUT Kota Jogja ke-267 dimulai pada 1 Oktober

Mengangkat tema Tatag, Teteg, Tutug yang bermakna konsistensi dalam menyambut pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19, rangkaian acara yang diselenggarakan dimulai sejak 1 Oktober nanti.

“Sosialisasi sudah kami gelar sampai ke bawah dari tingkat kemantren dan kelurahan. Acara kecil di setiap wilayah pasti ada dari inisiatif warga, sehingga memang kami harapkan HUT Jogja bisa dirasakan oleh seluruh elemen dan lapisan masyarakat,” kata Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo, Rabu (27/9/2023).

Rangkaian acara peringatan HUT Kota Jogja ke-267 dimulai pada 1 Oktober dengan acara Yogowes. Acara bersepeda santai ini diikuti oleh anak sekolah dan elemen masyarakat dengan target 10.000 peserta. Rutenya akan dimulai dari Balai Kota Jogja dengan jarak tempuh sejauh 15 kilometer. Sore harinya juga dilaksanakan agenda Wiwitan di Balaikota setempat dengan prosesi penancapan gunungan.

“Tanggal 2 Oktober bertepatan dengan hari batik nasional di PDIN digelar acara batik temanya batik hasta karya mewarnai dunia dengan sejumlah acara menarik,” ujar Singgih.

Selanjutnya berturut-turut pada tanggal 2 hingga 5 Oktober digelar karnaval budaya pelajar dengan penyelenggara dari masing-masing kemantren dan Dikpora Jogja. Tanggal 3 Oktober ada pula agenda Sekar Rinonce di Teras Malioboro 2 dan Pasar Beringharjo yang merupakan acara ekspresi budaya dengan sejumlah acara menarik.

“Kemudian 4 Oktober ada kolaborasi Wayang Sawega di Malioboro berupa penampilan 100 dalang cilik dan penari serta pengrawit. Ini juga sebagai edukasi dan estafet ke seniman cilik di Jogja,” kata Singgih.

Pada 5 Oktober ada Sekati Ing Mall berupa pameran produk dari UMKM kuliner, fesyen dan kerajinan dengan total 30 stand yang ikut di Plaza Malioboro sejak 5-10 Oktober. Di hari yang sama juga ada Beringharjo fesyen day, berupa fesyen show dari pedagang, buruh gendong dan komunitas pasar. Tanggal 6 Oktober ada Festival Angkringan dengan 50 stand dan bagikan seribu sego kucing dan sate usus gratis di Plaza Ngasem.

“Pada 6 Oktober ada Malioboro Coffe Night di Kotabaru dan Loko Coffee berupa bagi-bagi kopi gratis dan beragam kegiatan seputar kopi yang tersebar di berbagai titik,” ungkapnya.

Puncak acara pada 7 Oktober diselenggarakan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC). Agenda ini merupakan yang kedelapan kalinya dan menjadi sajian utama di HUT Kota Jogja. Mengangkat tema Pandawa Mahabisekha kegiatan ini nanti akan dimeriahkan oleh perwakilan 14 kemantren se Kota Jogja melalui parade seni budaya di sepanjang kawasan Tugu Jogja.

“Rangkaian kurasi sudah kami selenggarakan sejak lama. Ada sedikit yang berbeda dari tahun lalu, dulu masuknya peserta dari satu area saja tapi sekarang datang dari dua jalur yakni dari arah timur dan barat ketemu di Tugu. Kami juga kasih kesempatan kepada pengunjung berupa lokasi khusus di sisi selatan tugu agar menikmati acara dengan nyaman. Target bisa dikunjungi 40.000 orang,” ujarnya.

Ini Lho Trend Pusar Palsu Asal China Yang Lagi Viral di TikTok

Previous article

Kenali Aksi Doxing, Tindakan Sebar Data Pribadi Diatur Dalam UU

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja