Lifestyle

Cuaca Panas Terik, Jangan Lupa Lindungi Kulit

0
Panas Ekstrem Kenali Heatstroke

STARJOGJA.COM, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah daerah di Indonesia, diketahui suhu maksimum harian berkisar 35 sampai 36,7 derajat Celsius dari 2 sampai 3 Oktober 2023 pagi.

Dokter spesialis kulit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Arini Astasari Widodo, MS, SpKK membagikan kiat melindungi kesehatan kulit di tengah cuaca panas terik yang sedang melanda sejumlah daerah di Indonesia.

Pelembab

“Pertama, menggunakan pelembap. Penggunaan pelembap di iklim panas penting untuk menjaga kesehatan kulit. Pada cuaca panas, kulit menjadi lebih rentan mengalami dehidrasi akibat faktor-faktor, seperti paparan sinar matahari dan keringat berlebihan,” kata Arini.

Ia menyampaikan pula pelembap berperan dalam mengurangi risiko iritasi dan mencegah dehidrasi pada kulit dengan mengunci kelembaban. Oleh karena itu, Arini mengingatkan masyarakat untuk menggunakan pelembap yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit.

Tabir surya

Kedua, penggunaan tabir surya juga bernilai penting dalam melindungi kesehatan kulit di tengah cuaca panas terik. Menurut Arini, tabir surya berperan penting dalam melindungi kulit dari dua jenis radiasi matahari, yaitu UVA dan UVB.

Ia menyampaikan, untuk melindungi kulit dari sinar UVA, diperlukan pemakaian tabir surya dengan spektrum luas yang mengandung filter khusus, seperti avobenzone, seng oksida, atau titanium dioksida. Kandung tersebut dapat mengurangi kemampuan sinar UVA dalam merusak kolagen dan elastin serta mencegah penuaan dini, seperti kerutan, garis halus, dan bintik-bintik penuaan.

Sementara itu, kulit dapat dilindungi dari bahaya sinar UVB lewat pemakaian tabir surya dengan sun protection factor (SPF). Pemakaian tabir surya tersebut efektif membantu mencegah luka bakar matahari dan mengurangi risiko kanker kulit akibat sinar UVB.

Baca juga : 14 Tahun Star FM : Terimakasih Para Mitra

Pendingin kulit

Ketiga, diperlukan pula perawatan kulit pasca-berjemur. Arini mengatakan perawatan pasca-berjemur dapat mengurangi efek samping paparan sinar matahari terhadap kulit.

“Perawatan kulit pascaberjemur bisa melalui penggunaan produk-produk yang mendinginkan dan menenangkan kulit, seperti gel aloe vera atau losion pasca-terpapar matahari yang membantu mengurangi kemerahan, peradangan, dan ketidaknyamanan,” jelas dia.

Payung

Terakhir, kesehatan kulit di tengah cuaca panas terik dapat dilindungi dengan penggunaan perlindungan fisik seperti payung, baju lengan panjang dan menyerap keringat.

Arini menyampaikan langkah-langkah perlindungan terhadap kesehatan kulit itu perlu diterapkan karena cuaca panas terik dapat berdampak signifikan pada kualitas kulit. Di antaranya, dapat membuat kulit kering dan bersisik. Bahkan, cuaca panas dapat memengaruhi penyakit kulit atau menyebabkan eksaserbasi atau kambuhnya penyakit kulit yang sudah ada.

Sumber : Antara

Baca juga : The Gorgeous 14th StarFM 101.3FM 

Suka Menimbun Barang dan Sampah, Waspadai Hoarding Disorder

Previous article

Miliki Fasilitas Lengkap, The Rich Jogja Hotel Cocok Untuk Staycation

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle