STARJOGJA.COM, Info – Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, bersama pejabat 3 matra TNI di DIY, mengambil inisiatif untuk merajut hubungan yang erat antara ormas politik dan aparat keamanan. Acara Silaturahmi Laskar Parpol se-DIY di Sleman pada Rabu (18/10/2023) menjadi forum untuk menyatukan tekad menjaga keadaan kondusif, khususnya di Yogyakarta, selama perhelatan Pemilu mendatang.
Dalam pidato pembukaannya, Kapolda Suwondo menegaskan bahwa masyarakat akan menghadapi proses pemilu yang panjang selama 220 hari. Untuk mewujudkan demokrasi yang sejuk, Suwondo mengajak semua pihak untuk sepakat bahwa, siapapun pemimpin yang terpilih, harus diakui dan dihormati.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa keamanan di Yogyakarta memiliki kepentingan luar biasa, mengingat statusnya sebagai kota wisata. Oleh karena itu, penanganan premanisme harus menjadi prioritas utama untuk menjaga ketenangan masyarakat.
Suwondo juga mengajak semua pihak, termasuk Laskar Parpol, untuk mengawal jalannya Pemilu 2024 dengan semangat yang meriah, dengan harapan tidak ada bentrokan yang terjadi.
Tema acara, ‘Berawal dari jabat tangan, kita eratkan silaturahmi untuk Jogja Istimewa dan Indonesia damai serta sejahtera,’ mencerminkan semangat untuk memperkuat persaudaraan di antara Laskar Parpol se-DIY dengan TNI-Polri. Silaturahmi tersebut diharapkan dapat menjadi fondasi kuat yang menjaga kedamaian dan kelancaran Pemilu 2024 di DIY.
Sementara itu, di wilayah Polres Malang, Kapolsek Bululawang, Kompol Ainun Djariyah, telah mengambil langkah-langkah konkret untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024.
Kompol Ainun Djariyah merancang strategi komunikasi Kamtibmas yang intensif bersama seluruh elemen masyarakat.
Kompol Ainun Djariyah merancang strategi komunikasi Kamtibmas yang intensif bersama seluruh elemen masyarakat.
Pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat terutama di masa mendekati pemilu menjadi fokus utama dalam langkah-langkah yang diambil oleh Kapolsek Bululawang.
Dalam pertemuan rutin dengan elemen masyarakat, Kapolsek Ainun menjelaskan bahwa menjaga stabilitas keamanan selama periode pemilu bukanlah tanggung jawab semata-mata aparat keamanan.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan pemilu yang aman dan lancar adalah tanggung jawab bersama seluruh warga masyarakat. Dengan komunikasi yang baik, diharapkan pemahaman saling berjalan dan kerjasama untuk menciptakan situasi yang kondusif dapat terwujud. Dengan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan pesta demokrasi yang adil, aman, dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.
Oleh : Naufal Putra Bratajaya Penulis adalah kontributor Lembaga Inti Media
Comments