News

Pakar Komunikasi Minta Publik Tidak Terprovokasi Video Hoax

0
ekosistem kendaraan listrik
Presiden Jokowi ( Foto ; Bisnis.com)
STARJOGJA.COM, Jakarta – Di media sosial seperti Twitter hingga Youtube, beredar potongan video hoax yang menampakkan Presiden Jokowi sedang berpidato dalam berbahasa Mandarin. Masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi

Pakar Komunikasi Emrus Sihombing, menyebut pihak yang membuat video tersebut memiliki kepentingan motif tertentu.

Emrus menjelaskan bahwa dirinya mendapat dua link medsos terkait video tersebut.

“Saya, Emrus Sihombing mendapat dua link sosial media yang  tampaknya pidato bapak Presiden dalam suatu pertemuan bisnis, satu dalam bahasa Inggris dan satu dalam bahasa Mandarin,” jelas Emrus.

Menurutnya, pidato yang disampaikan dengan bahasa Asing, kalaupun ada terjemahannya adalah dalam bentuk teks atau kalimat di bawahnya sehingga penonton bisa sekaligus mengontrol baik lisan maupun tulisannya.

“Jika video pidato berbahasa Mandarin, mestinya perlu teks alih bahasa bagi penonton untuk mengontrol makna pidato lisan,” ujarnya.

Dirinya menegaskan bahwa instansi terkait, yakni Kemenkominfo agar bisa langsung menindak video yang menggunakan suara Jokowi sehingga seolah-seolah memperlihatkan Presiden Jokowi sebagai bagian dari kepentingan ekonomi Tiongkok. Padahal video tersebut tidaklah benar.

“Video ini seharusnya segera di takedown oleh Kemenkominfo atau secara masif menjelaskan hal itu ke ruang publik,” ungkap Komunikolog Universitas Pelita Harapan ini..

Video hoax yang beredar tersebut merupakan hasil editing dari video pidato Presiden Jokowi saat Gala Dinner di Amerika Serikat tahun 2015.

Dengan bantuan Artificial Intelligence atau AI, maka dibuat menjadi Presiden Jokowi melakukan pidato dengan menggunakan bahasa Mandarin dengan lancar.

Publik diharapkan agar bijak dan tidak mentah-mentah termakan informasi hoax atau palsu.

Ayo terapkan “Saring dulu sebelum Sharing”

Bayu

Film Wregas Bhanuteja Budi Pekerti Buka Jakarta Film Week 2023

Previous article

Waspada Infeksi Demam Tifoid saat Cuaca Panas

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News