STARJOGJA.COM, Lari maraton tidak sekadar tren, tetapi juga memiliki manfaat untuk kesehatan bila dilakukan secara serius. Ada beberapa manfaat maraton, seperti meningkatan kebugaran kardiovaskular dan daya tahan otot.
Efek positif lainnya adalah penurunan berat badan dan perubahan kesehatan mental. Seperti misalnya peningkatan suasana hati, harga diri, pengurangan kecemasan dan meningkatkan koneksi dengan orang lain yang memiliki gaya hidup positif.
Hanya saja, maraton tidak sembarang dilakukan, apalagi untuk pemula. Perlu persiapan khusus, meliputi aktivitas fisik rutin, dan pola makan. Simak di sini yang perlu diketahui seputar persiapan lari maraton bagi pemula!
Tahukah Anda kalau lari maraton dapat menimbulkan efek fisiologis yang menguntungkan? Ya, saat lari maraton, akan terjadi pelepasan endorfin di otak dan menciptakan perasaan euforia serta perkembangan kapiler yang meningkatkan efisiensi jantung. Lari maraton juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan keterhubungan anggota gerak tubuh.
Nah, maraton berbeda dengan lari lainnya dan ia memerlukan persiapan khusus supaya fisik dan mental oke ketika akan bertanding. Ingat, Anda tidak bisa serta merta ikut lari maraton, bila Anda sama sekali belum pernah lari sebelumnya.
Mempersiapkan Waktu 12 – 20 Minggu
Sebagian besar rencana pelatihan maraton berkisar antara 12 hingga 20 minggu. Pelari maraton pemula harus membangun jarak tempuh mingguan mereka hingga 80 km selama empat bulan menjelang hari perlombaan.
Rutin Lari Setidaknya 3 – 5 Kali Perminggu
Lakukan latihan lari rutin, setidaknya 3-5 kali per minggu. Lakukan lari santai dengan kecepatan stabil. Ini akan sangat membantu Anda dalam membangun ritme dan irama lari yang stabil, sehingga ketika pada saat bertanding, Anda lebih bisa menyesuaikan kecepatan lari.
Istirahat yang Cukup
Selama Anda menjalani latihan intens, jangan lupa untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Percuma jika Anda latihan lebih keras bila tidak dibarengi dengan istirahat. Tubuh perlu memulihkan otot akibat olahraga rutin dan cukup intens tersebut. Jadi, pastikan Anda mendapatkan tidur malam 7-8 jam.
Terhidrasi dengan Baik dan Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Pastikan Anda terhidrasi dengan baik saat melakukan persiapan maraton. Minumlah banyak air selama seminggu sebelum pertandingan, sebab ini akan mengoptimalkan hidrasi.
Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat kompleks, seperti roti, nasi, pasta, dan sayuran bertepung. Ini dapat membantu memaksimalkan simpanan glikogen (energi). Jangan bereksperimen dengan makanan baru di masa-masa persiapan lari maraton.
Baca juga : The Gorgeous 14th StarFM 101.3FM
Lakukan Latihan Kekuatan
Jangan hanya latihan lari, Anda juga perlu melakukan latihan kekuatan. Jenis latihan kekuatan yang bisa dilakukan untuk mengimbangi kardio misalnya pilates, berenang, latihan dan alat-alat berat di gym. Ini semua dapat membantu membangun otot-otot baru serta mempertahankan kekuatan saat pertandingan lari maraton.
Mempersiapkan Pakaian saat Lari Maraton
Yang tak kalah penting adalah mempersiapkan pakaian yang tepat untuk dikenakan saat lari maraton. Pasalnya, jika Anda salah kostum, Anda juga tidak bisa bergerak dengan leluasa. Anda juga bisa merasa badan menjadi lebih berat karena keringat yang membanjiri baju dan celana. Alhasil, lari pun jadi terhambat.
Jadi, bagaimana sebaiknya memilih jenis baju dan celana? Pilih baju dan celana yang cepat kering, jangan menggunakan sepatu baru pada saat pertandingan. Karena ada kemungkinan kaki belum beradaptasi dengan sepatu sehingga memungkin lecet dan sakit saat dikenakan.
Mulai dengan Perlahan
Jarak lari maraton adalah 42,195 km, jadi Anda perlu lari secara perlahan dan jangan terburu-buru. Anda perlu menjaga irama dan kecepatan, supaya energi bisa dibagi dengan secara merata sampai di titik finish.
Yang terpenting lainnya adalah jangan stres, apalagi menjadikannya beban. Nikmati momen lari maraton, atur napas, dan lakukan yang terbaik.
Baca juga : Star Insight Oktober 2023
Comments