Jeka tampil beringas pada pertarungan kelas bulu (feather weight) itu. Setelah memulai pertarungan dengan berhati-hati untuk mengukur jarak dan jangkauan lawan, Jeka sempat terkena pukulan upper cut ringan yang tidak memberi dampak kepada dirinya.
Setelah itu Jeka menjatuhkan lawannya, namun tidak meneruskannya dengan mengunci Lucas karena petarung Brazil itu melepaskan tendangan untuk menjaga jarak. Saat Lucas berusaha bangkit, Jeka langsung memburunya dengan melepaskan kombinasi dua pukulan tangan kiri dan kanan yang membuat Lucas terjatuh.
Jeka kemudian kembali melepaskan kombinasi pukulan hook kanan dan kiri yang mendarat telak di kepala Lucas, untuk membuat wasit menghentikan pertandingan. Petarung 28 tahun itu pun dinyatakan menang Knock Out (KO).
Kemenangan Jeka pada debutnya itu terjadi dalam kurun waktu singkat, yakni 1 menit 31 detik.
“Ini pekerjaan yang sangat panjang. Ini juga dibantu dengan Coach Mark, Coach Jack, dan manajer saya Graham Boyland. Dan teman-teman di MMA Academy, thanks, terima kasih semua atas bantuannya,” kata Jeka saat diwawancarai oleh pembawa acara di octagon usai pertandingan, seperti dipantau dari siaran televisi.
“Ya perjalanan ini sangat panjang ya karena tahun ini lebih banyak saya latihan daripada menghabiskan waktu bersama keluarga saya. Saya habis ini pulang kampung, bertemu sama orang tua saya, anak istri saya. I love you, sayang. Dan untuk teman-teman di kampung yang lagi nonton bareng walaupun jaringan (internet) tidak ada, tetap semangat dukung saya,” tambahnya.
Dengan keberhasilannya ini, Jeka juga menjadi petarung Indonesia pertama yang mampu menang di ajang bela diri campuran paling terkemuka di dunia, UFC. Ia kini memiliki catatan 17 pertandingan bela diri campuran profesional, dengan 14 kemenangan dan tiga kekalahan.
Comments