“Gua baru banget suka sama (anime/animasi) ‘One Piece’,” kata Ramengvrl saat ditemui dalam gelaran festival Jak-Japan Matsuri 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu malam (18/11).
Dulu, ia sempat diajak mantan kekasihnya untuk menonton animasi “One Piece” hingga episode 200-300. Namun, ia menyerah ketika tahu bahwa masih ada ribuan episode lain dari animasi ini, sehingga Ramengvrl memutuskan untuk berhenti sejenak menontonnya.
“Waduh, ini lama banget (tamatnya), gua nggak akan bisa, jauhkan gua dari ‘One Piece’. Maaf shounen (pencinta manga/komik) lovers, eh tapi live action-nya keluar dan menurut gua lumayan bagus,” kata perempuan bernama asli Putri Estiani ini.
Dari serial aksi “One Piece” yang diadaptasi oleh aktor dan aktris peran ini lah yang membuat Ramengvrl sadar bahwa animasi karya Eiichiro Oda ini sangat menarik. Ia pun tertarik menonton animasi ini hingga di sejumlah episode berhasil membuatnya menitikkan air mata.
“Ceritanya Eiichiro Oda itu bagus banget. Jadi, gua lanjut lagi nonton ‘One Piece’ dan gua bisa sampai nangis sekarang,” katanya.
Selain animasi “One Piece”, Ramengvrl menggemari ragam animasi lainnya dan budaya khas dari Jepang, seperti animasi “The Disatrous Life of Saiki K.”, “Gintama”, hingga “Jujutsu Kaisen”. Tidak heran, nama panggung “Ramengvrl” tersebut lahir dari kecintaannya terhadap budaya Jepang dan digunakan sebagai identitas berkarier-nya hingga kini.
Menariknya, saat tampil di gelaran Jak-Japan Matsuri 2023 tadi malam, Ramengvrl berdandan ala tokoh fiksi Nobara Kugisaki dari animasi “Jujutsu Kaisen”. Alasannya sederhana, dia merasa tokoh Nobara cukup mudah untuk direka ulang dan tidak membatasi gerakan enerjiknya saat tampil di atas panggung.
“Kita memutuskan untuk ‘Jujutsu Kaisen’ aja. Kayak gampang, semuanya nggak jauh beda, dan gampang bergerak. Aku juga suka ‘Jujutsu’,” kata pelantun lagu “Shine” ini.
Ramengvrl juga berhasil menutup penampilannya malam tadi dengan kolaborasi perdana bersama JKT48V membawakan lagu “Bossy”.
JKT48V atau grup virtual ini merupakan tiga anggota JKT48 yang tampil dalam wujud virtual, sehingga ada sebuah layar tambahan di atas panggung untuk memperlihatkan visual animasi dari mereka dan memungkinkannya bernyanyi tanpa perlu hadir secara fisik.
“Persiapannya sudah dari sebulan atau dua bulan lalu, kita sudah ngobrol sama Kedutaan Jepang juga, sampai animasi JKT48-nya dibikin di Jepang langsung. Itu pertama kali aku dan tim-ku melakukan kolaborasi seperti ini,” katanya.
Meskipun terkesan unik dan perdana melakukan kolaborasi seperti ini, Ramengvrl mengaku tidak kapok. Ia juga dengan terbuka akan melakukan kolaborasi serupa jika ada yang menawarkannya.
“Mau lagi tidak ya? Tidak tahu, tapi kalau ada tawaran mungkin bisa,” tutupnya.
Comments