Sering Kesemutan Bisa Jadi Pertanda Penyakit

STARJOGJA.COM, HEALTH – Sering Kesemutan Bisa Jadi Pertanda Penyakit . Semua orang tentunya pernah mengalami kesemutan entah di kaki ataupun di tangan. Faktanya tak banyak yang tahu penyebab dari terjadinya kondisi tersebut.

Kesemutan merupakan suatu kondisi terjadinya tekanan pada saraf yang cukup lama sehingga menyebabkan laki atau tangan tidak bisa bergerak ataupun terasa sakit. Kondisi ini merupakan suatu hal yang umumnya terjadi pada setiap orang dan bukan kondisi yang cukup serius. Namun, kesemutan bisa parah dan terjadi episodik atau kronis.

Kondisi ini juga bisa disertai gejala lain, seperti nyeri , gatal , mati rasa, dan pengecilan otot. Dalam kasus seperti itu, kesemutan mungkin merupakan tanda kerusakan saraf, yang dapat disebabkan oleh berbagai penyebab seperti cedera traumatis atau cedera akibat stres yang berulang, infeksi bakteri atau virus, paparan racun, dan penyakit sistemik seperti diabetes.

Untuk mengatasi mati rasa dan kesemutan dengan lebih baik, yang terbaik adalah memahami akar penyebabnya. Mengutip physiotattva.com, terdapat 10 penyebab terjadinya kesemutan yang harus kamu ketahui meliputi:

1.Carpal Tunnel Syndrome

Carpal Tunnel merupakan saluran di dekat pergelangan tangan pada sisi telapak tangan yang dikelilingi oleh tulang dan ligamen. Carpal Tunnel Syndrome muncul akibat kompresi atau tekanan pada saraf median, yaitu saraf vital di tangan yang bertanggung jawab atas fungsi sensorik dan motorik pada jari-jari tertentu. Mati rasa dan kesemutan adalah gejala umum dari Carpal Tunnel Syndrome, yang dapat diobati melalui fisioterapi.

2. Saraf Terjepit

Saraf terjepit terjadi ketika jaringan, tulang, atau tulang rawan di sekitar saraf menekannya karena tekanan eksternal. Hal ini bisa terjadi di banyak bagian tubuh, seperti punggung, dada, leher, dan bahu.

Cedera biasanya menyebabkan gerakan berulang seperti mengirim pesan teks di ponsel atau kondisi yang mendasarinya seperti rheumatoid arthritis. Mati rasa dan kesemutan adalah gejala umum saraf terjepit.

3. Kekurangan Vitamin

Vitamin sangat penting untuk menjaga kesehatan secara umum karena memenuhi berbagai peran dalam tubuh, mulai dari mencegah infeksi hingga menjaga kesehatan saraf. Vitamin B-12, khususnya, penting dalam memproduksi zat yang disebut mielin, yang bertindak sebagai lapisan pelindung yang membantu melindungi saraf dan memungkinkannya berfungsi normal. Oleh karena itu, kekurangan vitamin bisa menjadi penyebab mati rasa atau kesemutan.

4. Sklerosis ganda

Multiple Sclerosis adalah penyakit di mana sistem kekebalan menyerang, memakan, dan menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung saraf yang disebut mielin. Dengan penyakit ini, saraf menjadi semakin sulit mengirimkan sinyal ke berbagai bagian tubuh. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada serabut saraf. Karena kerusakan pada saraf ini, penderita multiple sclerosis sering mengalami mati rasa dan kesemutan.

5. Diabetes

Diabetes adalah penyakit umum ketika gula darah terlalu tinggi. Peningkatan gula darah dalam tubuh dapat merusak saraf. Saraf mungkin kesulitan mengirim pesan ke bagian tubuh yang berbeda. Meskipun tidak semua penderita diabetes menunjukkan gejala ini, penderita diabetes biasanya mengalami mati rasa atau kesemutan.