Setiap pekerja pabrik rokok tersebut menerima BLT sebesar 600 ribu rupiah yang proses penyaluran BLT tersebut, Pemkab Sleman bekerjasama dengan Bank Sleman. Danang menyampaikan, dengan adanya BLT DBHCHT ini penerima manfaat BLT dapat memanfaatkan bantuan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Ini sebagai komitmen kami Pemkab Sleman untuk memberikan kesejahteraan bagi pekerja terutama pekerja pabrik rokok di Kabupaten Sleman, semoga setiap tahun kita bisa terus memberikan BLT,” jelasnya
Menurut Danang perkembangan pabrik rokok yang ada di Sleman mampu menyerap banyak tenaga kerja terutama warga Sleman. Hal ini mampu mengurangi jumlah pengangguran dan menekan kemiskinan sekaligus bisa meningkatkan DBHCHT.
Sudarto Ketua PP Forum Serikat Pekerja RTMM SPSI, sudah mengadvokasi dengan Kementerian Keuangan untuk memperoleh kejelasan regulasi terkait bantuan DBHCHT ini. Ia mengatakan 4 tahun terakhir serapannya tumbuh baik dalam bentuk BLT maupun pelatihan pekerja
“Kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Sleman karena dari pemetaan kami, serapan di Sleman pemanfaatannya maksimal . Kami berharap bisa dilakukan di daerah lain agar dananya bisa tepat sasaran,” ujarnya
Ari Nugroho Direktur PT Mitra Adi Jaya, mengatakan penerima bantuan BLT di kantornya berjumlah 1202 pekerja yang mayoritas didominasi oleh pekerja dari Kabupaten Sleman. Ia berterimakasih kepada Pemkab Sleman dan seluruh pihak yang membantu penyaluran BLT DBHCHT ini.
Comments