Melalui keterangan pers Visinema Pictures di Jakarta, Sabtu, trailer dan poster film aksi itu menunjukkan adegan penuh ledakan dari aksi para teroris di kota Jakarta yang mengancam warga. Sutradara “13 Bom di Jakarta” Angga Dwimas Sasongko mengatakan meski seluruh adegan dilakukan dengan pendekatan practical shooting yang memiliki risiko tinggi, proses produksi telah ditetapkan dengan standar keamanan yang ketat.
“Banyak sekali practical effect yang kami lakukan di film ini. Semua senjata yang digunakan asli dengan blank bullets (senjata yang hanya megeluarkan suara) sehingga semua percikan api dan peluru yang keluar tidak ada satupun yang menggunakan CGI. Namun, pastinya kami tetap mengutamakan keamanan para pemain dan kru, disiplin SOP dilakukan secara ketat,” kata Angga Dwimas Sasongko.
Trailer “13 Bom di Jakarta” dibuka dengan potongan dialog dari teroris bernama Arok (diperankan Rio Dewanto) yang menyulut berbagai adegan teror di seluruh kota. Pengeboman besar yang dilakukan Arok dan kelompok terorisnya membuat Badan Kontra Terorisme Indonesia terdesak untuk segera bertindak dan melindungi seluruh warga sipil yang ketakutan dan panik.
Kelompok teroris di film “13 Bom di Jakarta” menebar ancaman mulai dari peretasan yang melumpuhkan sistem keamanan hingga baku tembak dengan aparat yang menewaskan pihak keamanan negara.
Guna menunjang pengalaman yang imersif dalam adegan action, film “13 Bom di Jakarta” menggunakan senjata asli dalam produksinya. Selain itu, syuting juga dilakukan dengan pendekatan practical shooting yang membuat seluruh adegan terasa lebih nyata, seperti ketegangan yang dihadirkan dari kejar-kejaran mobil hingga baku tembak.
Pendekatan practical shooting dengan practical effect diakui pemeran Arok, Rio Dewanto membantunya dalam beradegan. Dia menyebut, film “13 Bom di Jakarta” adalah salah satu film yang memiliki adegan ledakan terbesar di Indonesia yang pernah ada.
Film “13 Bom di Jakarta” dibintangi oleh Chicco Kurniawan (Oscar), Ardhito Pramono (William), Lutesha (Agnes), Rio Dewanto (Arok), Muhammad Khan (Waluyo), Rukman Rosadi (Damaskus), Ganindra Bimo (Emil), Putri Ayudya (Karin), Andri Mashadi (Fajar), dan Niken Anjani (Gita).
Film “13 Bom di Jakarta” akan tayang serentak mulai 28 Desember 2023 di seluruh bioskop Indonesia.
Comments