STARJOGJA.COM, Jika Anda memutuskan untuk menyewa rumah atau apartemen, satu hal yang perlu Anda perhatikan dari rumah sewa adalah bagaimana menghitung biayanya.
Apakah jauh lebih murah dari membeli?
Faktanya, kalau Anda membeli rumah dan masih bimbang apakah harus di biarkan, dikontrakkan atau di jual? Semua ini penting untuk diperhitungkan.
Setelah berhasil memperhitungkan biaya Anda nantinya bisa membuat keputusan yang tepat. Mengingat hal ini akan mempengaruhi masa depanmu dan arus kas yang stabil.
Apa Membeli Rumah Juga Membuahkan Hasil?
Membeli rumah yang nantinya bisa digunakan sebagai penghasilan uang dingin bisa menjadi harapanmu di masa depan. Hal ini membantumu untuk memvisualisasikan seberapa cepat Anda menghasilkan laba atas investasi ini. Rumah beli jika Anda pada akhirnya tidak menempati bisa Anda jadikan rumah untuk sewa atau menjualnya saja.
Dinyatakan sebagai persentase dari harga pembelian awal dan didasarkan pada pengembalian tahunan. Oleh karena itu, menyewakan rumah dengan imbal hasil 10% akan mengembalikan investasi awal dalam waktu 10 tahun (10% x 10 = 100%).
Sebuah properti dengan hasil 5% akan memakan waktu dua kali lebih lama (20 tahun) untuk membayar kembali investasi awal (5% x 20 = 100%).
Bagaimana Menghitung Perhitungan Hasil?
Saat menghitung beli untuk menemukan hasil, Anda hanya perlu mengetahui dua angka – pendapatan sewa tahunan yang diharapkan dari penyewaan rumah, dan harga yang Anda bayar.
Jika Anda sudah familiar dengan dua angka ini, rumus untuk menghitungnya sederhana:
(Pendapatan Sewa Tahunan Harga Pembelian) x 100 = % Hasil
Dalam rumus ini, Anda akan menjumlah dalam kurung terlebih dahulu, lalu kalikan jawabannya dengan 100. Misalnya, jika Anda membeli properti seharga Rp150juta dan Anda berekspektasi untuk menerima Rp90juta setahun dari pendapatan sewa, perhitungan rumah sewa dan beli akan terlihat seperti ini: (90juta + 150juta) x 100 = 6% laba.
Baca juga : The Gorgeous 14th StarFM 101.3FM
Hasil Kotor vs. Hasil Bersih
Perhitungan di atas adalah perhitungan hasil kotor dan merupakan metode paling sederhana dan paling umum untuk menghitungnya. Karena hal ini didasarkan pada angka yang sangat sederhana karena hanya terlihat pada harga yang Anda bayarkan dan total pendapatan rumah sewa, tanpa memperhitungkan biaya apa pun.
Untuk perhitungan yang lebih rinci, Anda perlu menghitung hasil bersih sebuah properti. Dengan ini, Anda akan mengurangi biaya apa pun dari pendapatan sewa tahunan sebelum membaginya dengan harga pembelian.
Biaya dapat mencakup hal-hal seperti biaya agen sewa, periode ketika properti tidak digunakan, tagihan pemeliharaan dan perbaikan, dan sebagainya. Hasil bersih sulit untuk dihitung secara akurat, karena banyak biaya yang tidak diketahui.
Oleh karena itu biasanya digunakan untuk melihat kinerja sebelumnya daripada memperkirakan kinerja yang akan datang.
Masih Bimbang Mau Sewa Rumah Atau Beli?
Dalam hal properti memang Anda harus memikirkan matang-matang sebelum mengambil keputusan. Pada akhirnya keduanya juga sama-sama menguntungkan.
Apabila Anda membeli rumah dan nantinya akan jadi rumah sewa pun hasil yang Anda terima cukup untuk menopangmu di hari tua.
Baca juga : Star Insight Oktober 2023
Sumber : Amarta.com
Comments