By 
STARJOGJA.COM, Minuman hangat musim hujan cocok untuk disruput sembari menikmati suasana dan dinginnya hujan, terutama saat weekend. Nah, apakah Anda adalah salah satu dari mereka yang menggemari hal tersebut?
Jika iya, minuman hangat apakah yang biasanya Anda konsumsi ketika hujan?
Sebagian besar dari Anda mungkin memilih teh, kopi panas, atau minuman hangat kekinian sebagai preferensi kala hujan. Namun, tahukah Anda? Terdapat sejumlah pilihan yang tergolong underrated di luar yang telah tersebut.
Wedang Uwuh
Minuman hangat khusus musim hujan yang pertama ini adalah salah satu harta karun yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Apabila menilik dari penampilannya, minuman ini memanglah serupa dengan minuman asal Betawi bernama bir pletok.
Perbedaannya terletak pada penyajiannya, yakni tanpa saringan. Jadi, perlu Anda ketahui bahwa minuman ini disajikan sesuai namanya, ‘uwuh’ yang artinya ‘sampah’. Tepatnya, daun batangan beserta rerempahan langsung ditambahkan di dalamnya.
Untuk menikmati minuman sehat ini, Anda dapat mampir ke angkringan. Harganya sangatlah murah! Cukup dengan Rp3ribu saja, Anda sudah dapat menyeruputnya. Hmmm, enak!
Kalau Anda tidak sempat mampir ke angkringan, Anda dapat membelinya dalam bentuk kemasan melalui e-commerce. Dalam satu kemasan biasanya terdapat 10 seduhan wedang uwuh yang dibandrol sekitar Rp30 ribu saja.
STMJ
Minuman hangat ini merupakan singkatan dari susu, telur, madu, jahe. Jika sebelum-sebelumnya merupakan minuman hangat dari Jawa bagian tengah dan barat, lain halnya dengan minuman ini sebab STMJ berasal dari Jawa Timur, Malang.
Karena terdapat rempah, khususnya jahe dalam minuman ini, maka Anda tenggorokan serta perutmu dapat seketika hangat ketika menyeruputnya. Adapun susu bisa membuat perutmu terisi. Untuk segelas STMJ, harganya sekitar Rp7 ribu saja.
Wedang Jahe
Minuman hangat yang paling populer kala hujan ini terbuat tanpa adanya campuran rerempahan lainnya. Untuk segelas wedang jahe, Anda cukup mencampurkan gula merah dan jahe dalam air panas, lalu menyeduhnya.
Saat Anda menderita flu maupun batuk, Anda pun dapat mengonsumsi minuman ini untuk meredakannya. Mengenai harganya, segelas STMJ dapat Anda nikmati hanya dengan Rp7ribu saja.
Baca juga : The Gorgeous 14th StarFM 101.3FM
Bajigur
Minuman hangat musim hujan khas Sunda ini merupakan campuran dari kopi, santan, dan aren. Agak sedikit berbeda dengan wedang uwuh, minuman hangat ini dijual oleh pedagang gerobak kaki lima.
Minuman dengan rasa gurih ini sangatlah direkomendasikan untuk diseruput ketika musim pancaroba. Karena rasa beserta kehangatannya dapat memperbaiki suasana hati yang tidak terlalu baik ketika cuaca panas tiba-tiba menjadi dingin.
Sebagai informasi tambahan, Anda pun dapat mencicipi minuman bandrek, menyemil ubi, singkong, pisang rebus, dan kacang hijau, maupun jajanan ringan yang lain. Sebab, penjual bajigur umumnya menjualnya bersama menu utamanya.
Mengenai harganya, bajigur biasanya dibandrol mulai dari Rp7ribu saja per gelasnya. Namun Anda pun dapat membuatnya sendiri di rumah dengan membeli bajigur kemasan sachet yang dijual di pasaran.
Bandrek
Minuman hangat musim hujan ini pun merupakan wedang jahe khas Sunda. Nah, mengenai bahan utamanya, seperti julukan tersebut, minuman ini terbuat dari gula merah dan jahe.
Namun sebenarnya tidak hanya itu saja, karena terdapat bahan tambahan berupa rerempahan contohnya merica, serai, serta telur ayam kampung, dan pandan. Jadi, ketika Anda menyeruputnya, Anda akan merasakan sensasi pedas dalam mulutmu.
Mengenai harganya, segelas bandrek hangat biasanya dibandrol mulai dari Rp3ribu saja. Oh iya, sedikit informasi, minuman ini kurang afdal jika menyeruputnya tanpa menyemil gorengan hangat!
Baca juga : Star Insight Oktober 2023
Sumber : Amarta.com
Comments