STARJOGJA.COM, Rokok elektrik atau yang biasa disebut vaping menjadi lebih populer di kalangan remaja dalam beberapa tahun terakhir. Kini, banyak orang dewasa bahkan remaja yang menggunakan rokok elektrik.
Rokok elektrik mengandung banyak nikotin yang membuat ketagihan. Kecanduan nikotin dapat mempersulit remaja untuk fokus dan berkonsentrasi. Rokok elektrik juga mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker, dan ada banyak laporan mengenai masalah paru-paru serius yang berhubungan dengan vaping.
Nikotin dalam e-liquid mengalir dengan cepat dari paru-paru ke aliran darah. Hal ini menyebabkan tubuh Anda melepaskan adrenalin, hormon yang meningkatkan denyut nadi, tekanan darah, dan laju pernapasan. Ini bisa berperan dalam meningkatkan peluang serangan jantung.
Baca juga : Star Insight November 2023
Dua penelitian baru pada tahun 2022 menemukan bahwa merokok elektronik dapat merusak pembuluh darah seperti halnya merokok tradisional. Dan bila rokok elektrik digunakan bersama rokok tradisional, risikonya menjadi lebih besar.
Bagaimana cara berhenti menggunakan rokok elektronik?
Latihan
Aktivitas fisik adalah cara yang dapat diandalkan untuk menghilangkan rasa ingin merokok.
Gunakan pengalih perhatian
Rasa ingin merokok akan hilang jika Anda bisa memberinya waktu satu atau dua menit. Alihkan pikiran dari keinginan akan membantu mempercepat prosesnya.
Minta dukungan orang sekitar
Mencari dukungan dari teman tepercaya dan orang-orang terkasih adalah kuncinya, hal itu akan membantu Anda untuk tetap mencapai tujuan.
Temukan solusi stres
Banyak orang beralih ke vaping ketika sedang stres, sehingga menciptakan lingkaran setan.
Rayakan pencapaian Anda
Para ahli mengatakan bahwa merayakan pencapaian ketika Anda berhenti merokok dapat meningkatkan ketahanan diri.
Sumber : Bisnis.com
Baca juga : The Gorgeous 14th StarFM 101.3FM
Comments