Benarkah Durian Picu Kolesterol Tinggi?

STARJOGJA.COM, Salah satu buah tropis yang digemari masyarakat adalah durian. Bisa dibilang, durian merupakan raja buah-buahan yang sangat terkenal di Asia Tenggara. Namun, tak sedikit orang yang percaya kalau durian mengandung kolesterol tinggi.

Jangan salah sangka, walau sering dituding mengandung kolesterol tinggi, nyatanya nutrisi yang tersimpan dalam durian cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain.

Lalu, apakah benar durian mengandung kolesterol tinggi dan tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak?

Mungkin Anda salah satu orang yang percaya kalau makan durian bisa menyebabkan kolesterol. Faktanya, buah yang memiliki nama Latin Durio zibethinus ini tidak memiliki kolesterol di dalamnya karena merupakan bahan nabati.

The U.S. Department of Agriculture (USDA) menyatakan bahwa durian dalam jumlah berapa pun mengandung 0,0 mg kolesterol. Begitu pula dengan jenis buah atau sayuran lainnya. Kandungan lemak yang identik dengan kolesterol tinggi memang terdapat di dalam durian, tapi jenis lemaknya merupakan lemak tak jenuh.

Lemak tak jenuh justru dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Karena itulah, anggapan bahwa durian dapat memicu kolesterol tinggi merupakan mitos belaka.

Akan tetapi, meski tidak mengandung kolesterol, bukan berarti durian dapat dikonsumsi secara berlebihan. Sebab, buah berduri ini sebenarnya menyimpan kalori yang tinggi.

Itulah sebabnya, buah ini tidak baik dikonsumsi secara berlebihan oleh orang dengan diabetes, penyakit jantung, dan yang sudah memiliki indeks massa tubuh berlebih atau obesitas.

Selain kandungan kalori yang tinggi, kadar gula di dalam durian juga besar sehingga harus diwaspadai juga oleh orang dengan diabetes.

Tips Makan Durian Tanpa Khawatir Kolesterol Tinggi

Sekarang Anda sudah tahu, kan, kalau durian tidak mengandung kolesterol?

Agar dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk kesehatan, ada beberapa tips makan durian yang dapat Anda coba, seperti:

1. Kontrol Porsinya

Jumlah durian yang aman untuk dikonsumsi adalah sekitar 100 gram daging durian biasa, bukan durian montong.

Meski Anda termasuk pencinta durian, jangan berlebihan mengonsumsi buah ini. Kondisi ini bisa menyebabkan asupan gula berlebih, yang akan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, terutama diabetes.

2. Pastikan Buah Durian Masih dalam Keadaan Segar

Sebaiknya pilih durian yang masih segar dan berkualitas, bukan buah yang sudah diolah melalui proses fermentasi.

3. Hindari Konsumsi Durian Saat Perut Kosong

Usahakan untuk mengonsumsi buah durian setelah makan agar tidak memicu peningkatan asam lambung.

Karena durian termasuk jenis buah yang akan memicu naiknya asam lambung jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.

Baca juga : Star Insight November 2023  

4. Hindari Konsumsi bersama Alkohol

Jangan mengonsumsi durian bersamaan dengan minuman alkohol, karena buah ini memiliki zat yang dapat menghambat daya kerja enzim di saluran cerna.

Bila dilakukan, hal ini akan memicu gejala mual, muntah, dan juga peningkatan detak jantung.

5. Perhatikan Kematangan Buah

Sebaiknya Anda tidak memilih durian yang terlalu matang. Durian yang terlalu matang mengandung kadar gula dan alkohol dari hasil fermentasi yang cukup tinggi.

Namun, durian yang belum matang juga tidak disarankan karena mengandung racun asam lemak siklopropena yang berbahaya bagi tubuh.

Pilihlah buah durian yang segar di mana kandungan alkoholnya tidak tinggi.

6. Konsumsi Durian dengan Air Putih

Air putih dapat membantu mengontrol nafsu makan, sehingga Anda tidak terlalu berlebihan dalam mengonsumsi buah ini.

Apalagi, air putih bagus untuk sistem pencernaan Anda. Alhasil, metabolisme tubuh Anda pun jadi lebih baik setelah mengonsumsi durian.

7. Diskusikan dengan Dokter Anda

Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, sebaiknya tahan dulu mengonsumsi durian. Diskusikan dengan dokter Anda sebelum menyantap buah ini.

Nah, sebagai penggemar durian kini Anda boleh berlega hati. Ternyata durian tidak mengandung kolesterol di dalamnya.

Meski demikian, Anda tetap harus membatasi konsumsinya karena buah yang satu ini mengandung kalori yang cukup tinggi.

Sumber : Klikdokter

Baca juga : The Gorgeous 14th StarFM 101.3FM