HealthLifestyle

Kekurangan Vitamin E, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

0
anak Kongo kekurangan gizi
anak Kongo kekurangan gizi

STARJOGJA.COM, Vitamin E adalah salah satu vitamin yang berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Karena memiliki sifat antioksidan, mencukupi kebutuhan vitamin E harian dapat membantu tubuh agar tidak mudah terkena penyakit.

Dilansir dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, kebutuhan vitamin E harian pada wanita dan pria berbeda. Pada pria usia 10-12 tahun membutuhkan 11 mg vitamin E per hari atau setara dengan 24.1 IU. Sedangkan untuk laki-laki usia di atas 12 tahun membutuhkan 15 mg per hari atau setara 33 IU vitamin E/hari.

Untuk perempuan usia 10-64 tahun, kebutuhan vitamin E per hari adalah 15 mg atau setara dengan 33 IU dan untuk usia lebih dari 64 tahun membutuhkan 20 mg vitamin E per hari atau setara 44 IU.

Jika tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin E yang cukup setiap harinya, maka akan muncul sejumlah gejala gangguan kesehatan.

Mudah Sakit

Vitamin E adalah antioksidan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Kekurangan vitamin E dapat menghambat respons sistem kekebalan tubuh terhadap zat berbahaya yang memicu berbagai penyakit. Akibatnya, orang yang mengalami kekurangan vitamin E biasanya mengalami gejala lebih sering sakit dan perlu waktu lebih lama untuk sembuh.

Kemampuan Penglihatan Terganggu

Salah satu fungsi vitamin E adalah berperan sebagai nutrisi yang membantu menjaga kesehatan mata. Dalam penelitian eksperimental, vitamin E terbukti dapat mencegah dan memperlambat perkembangan degenerasi makula, yakni penurunan kemampuan dalam memandang lurus ke depan.

Jika tubuh kekurangan vitamin E, salah satu tanda bahaya yang perlu Anda waspadai adalah terganggunya kemampuan penglihatan. Jika Anda sering mengalami masalah pada mata, mungkin sebaiknya Anda perlu memeriksa kembali apakah kebutuhan vitamin E harian sudah terpenuhi dengan baik atau belum.

Otot Melemah

Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan otot menjadi rapuh. Hal ini disebabkan karena radikal bebas yang berhasil menyerang inti sel otot.

Secara fisiologis, vitamin E mempunyai tugas untuk memastikan membran plasma, yang merupakan komponen penting untuk perbaikan otot, dapat bekerja dengan baik.

Refleks dan Keseimbangan Tubuh Terganggu

Secara neurologis, kekurangan vitamin E dapat mempengaruhi sistem saraf. Kadar vitamin E yang tidak memadai dapat menyebabkan degenerasi saraf pada tangan dan kaki yang berujung pada gangguan refleks terhadap sesuatu dan kehilangan keseimbangan tubuh.

Menurunnya Kemampuan Kognitif

Pada dasarnya otak adalah organ yang sensitif terhadap efek radikal bebas dan stres oksidatif, yakni kondisi jumlah radikal bebas melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya.

Berkurangnya kadar vitamin E di tubuh bisa memengaruhi fungsi otak. Sementara itu, seseorang yang memiliki kadar vitamin E yang tinggi menunjukan fungsi otak yang dapat bekerja lebih baik.

Rambut Rontok dan Kulit Wajah Tidak Sehat

Selaput tertentu pada kulit rentan terhadap radikal bebas, terutama lipid (zat lemak) pada sel kulit. Lipid kulit rentan terhadap kerusakan internal maupun eksternal, terutama dari paparan sinar UV dan polutan.

Sebagai antioksidan yang larut dalam lemak, vitamin E sangat efektif dalam menangkal potensi kerusakan lipid kulit. Bukan hanya ditandai dengan kulit wajah yang tidak sehat, gejala kekurangan vitamin E juga bisa dilihat dari rambut mudah rontok.

Meskipun kekurangan vitamin E dapat segera dipulihkan, namun jika dibiarkan terlalu lama dan mencapai tahap lanjut, tubuh Anda berisiko terkena komplikasi penyakit lain yang mungkin lebih berbahaya.

Setelah mengenali tanda-tanda kekurangan vitamin E di atas, Anda disarankan untuk memperbanyak asupan makanan yang menjadi sumber vitamin E, seperti bayam, alpukat dan brokoli. Mulai sekarang, jangan lupa ya untuk memasukkan sumber vitamin E dalam menu harian, ya!

Baca juga : Star Insight : Star FM Welcoming 2024 and Thanks to 2023

Sumber : Klik dokter

Tips Sehat Konsumsi Kecap Manis

Previous article

Survei IPS: 70,2 % Publik Ingin Pilpres Hanya Satu Putaran

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health