Lifestyle

Tanda Berada Dalam Hubungan yang Tidak Bahagia

0
pasangan

STARJOGJA.COM, Saat jatuh cinta semua terasa indah, rasanya hidup hanya milik berdua. Namun, seiring berjalannya waktu, perlahan baru disadari bahwa ada keinginan yang berbeda antara dua belah pihak.

Getaran yang ada pada awal berjumpa, sudah tidak terasa. Sampai ke suatu titik, apakah hubungan perlu dilanjutkan atau dihentikan sampai di sini?

Dilansir dari berbagai sumber, inilah cara untuk mengetahui apakah sedang berada di hubungan yang tidak bahagia dan perlu keluar.

Namun, mengutip Merry Riana, cinta itu bukan hanya perasaan senang ketika bersamanya. Cinta juga adalah komitmen untuk tetap bersamanya, ketika perasaan senang itu hilang.

Simak tanda kamu menjalani hubungan percintaan yang tidak bahagia:

Terus menerus gelisah saat bersamanya

Walaupun berada dalam hubungan romantis, tetapi setiap percakapan terasa tegang dan gelisah. Seakan terus menerus berusaha menghindari adanya ucapan yang salah.

Padahal, hubungan yang sehat memerlukan komunikasi yang terbuka, jujur, dan nyaman, bukan komunikasi yang penuh dengan kehati-hatian.

Rencana masa depan yang sangat berbeda

Ketika berbicara tentang masa depan, kerap visi antara kedua belah pihak tidak sejalan. Entah itu tentang tujuan karir, situasi kehidupan, atau pilihan gaya hidup.

Masalahnya, dalam situasi ini, visi yang berbeda ini sudah tak bisa lagi dikompromikan dan mempengaruhi kebahagiaan. Padahal, dalam hubungan harus ada kesepakatan yang membahagiakan kedua belah pihak untuk masa depan.

Kerap merasa kesepian meski sedang bersama

Perasaan kesepian ini menunjukkan adanya kesenjangan emosional atau intelektual. Idealnya, sebuah pasangan harus sepemahaman dan terkoneksi, bukan pengalaman kesepian.

Saat sedang bersama, tetapi masih merasa sendirian, artinya ada dinamika emosional dalam hubungan yang perlu diperhatikan.

Masalah kecil selalu berubah menjadi besar

Masalah kecil kerap menjadi perdebatan utama akhir-akhir ini. Merasa kesal dari waktu ke waktu adalah hal yang wajar, tetapi ketika hal-hal kecil mulai berdampak signifikan pada hubungan Anda, mungkin inilah saatnya untuk mengakhirinya.

Menghabiskan lebih banyak waktu terpisah dibandingkan bersama

Memang, hal ini tidak dapat relate dengan para pasangan yang LDR. Namun, bagi pasangan yang non-LDR, jika merasa rileks dan bahagia saat tidak bersama pasangan, berarti ada yang salah dalam hubungan.

Memiliki waktu sendiri-sendiri merupakan hal yang normal, tetapi jika sudah menggantungkan kebahagiaan saat tidak bersama, dan ketika bersama justru merasa lelah, berarti hubungan sudah tidak baik. Idealnya, harus ada keseimbangan antara waktu bersama dan waktu terpisah.

Menghindari diskusi serius Menghindari diskusi yang mendalam atau serius tentang hubungan, masa depan, atau perasaan sering kali merupakan tanda adanya masalah mendasar.

Selain itu, menghindari chat penting akan menghalangi Anda mengembangkan atau memperbaiki masalah mendasar. Padahal, komunikasi yang terbuka dan jujur adalah inti dari hubungan yang sehat.

Sudah tidak lagi curhat

Dalam hubungan yang bahagia, pasangan sering kali menjadi orang pertama yang ingin dibagikan kabar, baik itu kabar baik atau buruk.

Jika lebih memilih teman atau keluarga sebelum pasangan, ini mungkin menunjukkan keretakan dalam hubungan. Jarak ini bisa menjadi tanda ketidakpuasan emosional meski masih saling mencintai.

Sentuhan fisik yang dipaksakan atau sudah tidak ada sama sekali

Kasih sayang secara fisik merupakan bagian  yang sangat penting dalam sebagian besar hubungan romantis (memang bergantung pada masing-masing cara mengungkapkan rasa sayang/love language).

Namun, jika hal ini sudah benar benar tidak ada atau parahnya, dipaksakan, hal ini merupakan gejala dari masalah kedekatan fisik.

Pertumbuhan pribadi terasa terhambat

Merasa pertumbuhan atau perkembangan pribadi terhambat oleh hubungan tidak boleh dianggap enteng. Pasangan yang suportif harus mendorong pertumbuhan dan merayakan kemajuan, bukan menghambat.

Jika selama bersama pasangan, hidup menjadi makin hancur, mungkin ini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal.

Baca juga : Star Insight : Star FM Welcoming 2024 and Thanks to 2023

Sering berkhayal menjadi jomblo

Melamun tentang menjadi jomblo atau bersama orang lain bisa menjadi tanda bahaya dalam suatu hubungan meskipun sebenarnya anda dan pasangan saling mencintai, karena fantasi ini ada akibat keinginan akan kualitas yang hilang dalam hubungan saat ini.

Wajar jika sempat memiliki pemikiran sekilas seperti ini, tetapi jika fantasi tersebut muncul konsisten tentang kehidupan yang berbeda, mungkin berarti lebih baik untuk menjalani kehidupan tersebut daripada menjalani kehidupan saat ini.

Sumber :  Bisnis.com

Baca juga : The Gorgeous 14th StarFM 101.3FM 

Varian Burger Belalang, Berani Coba?

Previous article

Bahaya Konsumsi Obat Herbal Terhadap Pasien Kanker

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle