STARJOGJA.COM, Petir adalah percikan listrik raksasa di atmosfer antara awan, udara, atau tanah. Pada awal terbentuknya petir, udara bertindak sebagai isolator antara muatan positif dan negatif di awan serta antara awan dan tanah.
Ketika muatan berlawanan cukup banyak, kapasitas isolasi udara ini rusak dan terjadi pelepasan listrik dengan cepat yang kita kenal sebagai petir.
Petir adalah salah satu fenomena alam tertua yang diamati di Bumi. Dikutip dari National Oceanic & Atmospheric Administration US, hal ini dapat dilihat pada letusan gunung berapi, kebakaran hutan yang sangat hebat, ledakan nuklir di permukaan, badai salju yang lebat, angin topan yang besar, dan tentu saja, badai petir.
Dikutip dari Instagram BMKG, berikut ini beberapa cara menghindari petir:
- Segera masuk ke dalam ruangan atau masuk ke dalam mobil jika berada di luar ruangan dan mendengar suara guntur.
- Saat berada di kolam renang, segera naik dan menjauh karena petir dapat menghantarkan energi melalui air.
- Jangan berlindung di bawah pohon karena ketika pohon tersambar petir, maka energinya dapat melompat ke tubuh kita.
- Jauhi tiang listrik, menara, atau sesuatu yang tinggi dan mudah tersambar petir.
- Saat berada di sawah, lapangan, atau taman, segera menjauh.
- Saat mengendarai motor, segera berhenti dan cari tempat untuk berlindung.
- Apabila berteduh di luar ruangan, segera atur jarak dengan orang lain agar tidak terkena lonjakan energi.
- Ketika berada di luar ruangan, berdirilah dengan merapatkan kaki atau mengangkat satu kaki untuk mengurangi potensi listrik melewati tubuh saat terjadi petir.
- Matikan alat komunikasi karena sinyal yang dipancarkan dapat memancing petir untuk menyambar.
Di Mana Petir Menyambar?
Sebagian besar, kilatan petir yang dihasilkan oleh badai yang terbentuk dari dalam awan. Jika kilatan petir akan menyambar tanah, akan terbentuk suatu saluran yang berkembang dari bawah menuju permukaan.
Baca juga : Star Insight : Star FM Welcoming 2024 and Thanks to 2023
Ketika jaraknya sekitar kurang dari seratus meter dari tanah, benda-benda seperti pepohonan, semak-semak, dan bangunan mulai mengirimkan percikan api untuk menyambutnya. Saat salah satu percikan api terhubung dengan saluran yang ke bawah, arus listrik yang sangat besar melonjak dengan cepat ke bawah saluran menuju objek yang menghasilkan percikan api.
Benda-benda tinggi seperti pohon dan gedung pencakar langit lebih mungkin menghasilkan salah satu percikan api penghubung, dibandingkan tanah di sekitarnya sehingga lebih mungkin tersambar petir. Pegunungan juga bisa menjadi target sambaran petir yang bagus.
Namun, bukan berarti juga benda tinggi akan tersambar petir. Petir dapat menyambar tanah di lapangan terbuka, meskipun ada barisan pepohonan di dekatnya.
Baca juga : The Gorgeous 14th StarFM 101.3FM
Comments