By 
STARJOGJA.COM, Jakarta – Kasus meninggalnya petugas KPPS dalam menjalankan tugas menjadikan KPU DIY, Bawaslu DIY menggandeng FKKMK UGM di Pemilu 2024 ini. dr. Datu Respatika, Ph.D., Sp.M Asisten Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni dan Pengabdian Masyarakat FKKMK UGM mengatakan KPU dan Bawaslu DIY sudah mendatangi FKKMK dan Fakultas Kesehatan di DIY untuk memberikan perhatian kepada petugas KPPS dari sisi kesehatan.
“KPU DIY, Bawaslu DIY sudah mendatangi kami di FKKMK untuk mengajak seluruh fakultas kedokteran di DIY untuk membantu. Maka kita dibantu dengan form yang diisi KPPS untuk mengetahui apakah risiko tinggi rendah atau di garis batas dari situ, di pusat tidak ada kewajiban tapi di DIY kita bentuk deteksi,” katanya kepada Star FM.
Datu mengatakan paling penting bagi KPPS dalam menjalankan tugasnya adalah kebugaran. Sebab, tidak semua orang biasa melakukan tugas dari KPPS yaitu 20 jam dalam sehari.
“Jadi bekerja 20 jam kalau tidak biasa maka akan kolaps. Melihat 2019 itu 1 minggu setelah Pemilu, yang tiba tiba penyakit memberat itu bukan di hari H nya. Maka perlu olah raga misal sepeda jalan kaki renang boleh yang tidak ada skor, we are what we eat. Maka kita harus sadar diri,” katanya.
Paling penting lainnya adalah menghindari minum kemasan dan minuman manis. Paling tidak mengurangi minuman manis saat bertugas.
“Ini himbauan ya tentang merokok. 90% yang meninggal itu merokok, bukan perokok membunuh tapi merokok ditambah makanan seperti itu cara tidur seperti itu ditambah stresor seperti itu menjadi triger penyakit jantung pembuluh darah,” katanya.
Petugas KPPS harus mempunyai istrihat yang cukup dan memperhatikan makanan yang berhubungan dengan manis. Sebab kerja selama 20 jam dan tidak ada shifting ini perlu kebugaran petugas.
“Sesudah dan sebelum harusnya istirahatnya cukup, tidak ada ceritanya orang hebat tanpa istirahat,” katanya.
Datu mengatakan petugas KPPS seharusnya memperhatikan kebiasaan konsumsi makanan dan minuman nanti saat bertugas. Harapannya semua petugas dalam menjalankan tugasnya dengan baik di Pemilu 2024.
“20 jam bayangkan maka kita akan ngantuk biasanya ngopi, ngerokok trus ganti teh panas. lalu makan, lalu ngemil lalu misalnya camilannya jajanan pasar makanya berujung pada 1 minggu setelahnya pada kematian,” katanya.
Baca juga : 83.524 Anggota KPPS di DIY Dilantik Hari Ini
Comments