News

Hamas Sebut Rencana Genosida Israel, Tewaskan Puluhan Ribu Orang

0
sniper dari Israel
ilustrasi serangan bom (antara)

STARJOGJA.COM, Info – Hamas berkomentar tentang temuan jasad ratusan para martir di Kota Gaza oleh rezim Zionis Israel adalah langkah genosida kepada Palestina.

Melalui pernyataan yang dipublikasikan kantor berita Palestina Sama, Hamas menyebutkan sekitar seratus jasad ditemukan di lingkungan Al-Rimal dan Tal Al-Hawa di Kota Gaza pascapenarikan pasukan pendudukan Israel menarik dari daerah tersebut.

“Kebanyakan dari mereka dibunuh penembak jitu Israel yang memperlihatkan bahwa musuh Zionis telah melakukan pendekatan kriminal yang bertujuan melakukan genosida terhadap rakyat Palestina dan mengusir mereka secara paksa dari tanahnya,” demikian pernyataan tersebut.

Hamas menyeru negara-negara dan masyarakat di dunia untuk terus melakukan perlawanan dan mengutuk kejahatan bar-bar musuh Zionis dan genosida terhadap warga Palestina, terutama perempuan dan anak-anak.

Hamas juga meminta Mahkamah Internasional (ICJ) untuk mendokumentasikan kejahatan-kejahatan ini dan mengeluarkan resolusi untuk menghentikan perang di Gaza.

Kelompok Palestina itu juga mendesak ICJ agar mengambil tindakan yang diperlukan guna menghentikan kejahatan brutal dan mengerikan yang dilakukan Zionis terhadap bangsa Palestina.

Israel meluncurkan perang genosida di Gaza pada 7 Oktober dengan dalih operasi mendadak “Badai Al-Aqsa” yang dilakukan Hamas atas kebrutalan rezim Israel selama puluhan tahun terhadap rakyat Palestina.

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang didukung Amerika Serikat sejak 7 Oktober bertambah menjadi hampir 28.100 orang, yang mayoritas perempuan dan anak-anak.

Sumber: IRNA-OANA / Antara

Baca juga : Penghentian Dana untuk Pengungsi Palestina, Iran : Dukungan Genosida

Bayu

Ini Penjelasan Dandhy Laksono Kenapa Dirty Vote “Hilang” Dari Pencarian di Youtube

Previous article

Ini Orang Yang Rentan Kena Serangan Asam Urat

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News