STARJOGJA.COM, Masyarakat harus mengelola ekspektasi saat menghadapi hasil Pemilu 2024 untuk mencegah stres dan tetap bisa berkontribusi bagi negara.
Hal ini diungkapkan psikolog klinis dewasa dari Ikatan Psikolog Klinis wilayah Banten Mega Tala Harimukthi, M.Psi.
“Intinya belajar kelola ekspektasi bahwa namanya sebuah pemilihan atau kontestasi ya pasti ada yang terpilih atau menang dan ada yang tidak terpilih atau kalah,” kata dia.
Mega meyakini sosok yang kalah dan menang dalam pemilu memiliki sisi positif dan negatifnya masing-masing sehingga masyarakat yang mendukung, imbuh dia, perlu mengelola emosi saat menghadapi hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024.
“Yang kalah dan menang pasti punya dua sisi juga positif negatif jadi ya kelola emosinya dalam menghadapi hasilnya,” ujar dia.
Menurut dia, belajar mengelola emosi yang dirasakan termasuk stres merupakan hal penting karena hidup terus berjalan dan siapapun yang terpilih, masyarakat diharapkan tetap dapat berkontribusi untuk negara.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Baca juga : Star Insight Februari 2024
Sumber : Antara
Comments